Popularitas mata uang kripto tak terhentikan. Pertumbuhan investor crypto begitu cepat dan signifikan. Ada gairah yang tinggi untuk terlibat di dalamnya. Namun, kekhawatiran terhadap fluktuasi harga yang signifikan menjadi alasan setiap orang untuk menunda investasi di cryptocurrency. Kemudian, lahirlah stablecoin untuk menjaga nilai aset agar tetap stabil. Salah satunya yaitu USDC Coin (USDC).
Apa Itu USD Coin?
USD Coin atau USDC adalah salah satu stablecoin yang nilainya dipatok ke dolar AS (USD), didukung oleh USD yang disimpan sebagai cadangan. Whitepaper stablecoin USDC menyebutkan bahwa itu dikembangkan untuk pemula yang ingin terjun ke dunia cryptocurrency dengan aman dan tanpa biaya tinggi.
Alasan USDC Dibuat
Pemerintah dari sejumlah negara paling sering menggunakan sebuah metode yang disebut sebagai Quantitative Easing (QE). Ini menyiratkan penerbitan pasokan uang baru oleh bank sentral secara global. Dengan cara seperti ini, mereka mengambil langkah-langkah politik untuk mencapai tujuan tertentu dan menyelamatkan pihak berkepentingan dari kehancuran, sehingga tidak menggangu aktivitas ekonomi.
Meksipun begitu, itu juga dapat menimbulkan berbagai konsekuensi yang tidak diinginkan, misalnya seperti inflasi dan deflasi; dan menciptakan peluang bagi revolusi kripto yang sekarang sedang membentuk lanskap keuangan.
Semua perubahan didukung oleh pengguna di seluruh dunia khususnya yang melek teknologi dan menjadi peserta aktif dari ekosistem mata uang kripto. Namun, masih banyak tugas yang harus dilakukan dalam mengadopsi teknologi ini secara luas.
Sejumlah orang yang tertarik dengan crypto mungkin masih lebih suka dengan uang tradisional karena masalah keamanan. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan setiap orang untuk terlibat dalam cryptocurrency adalah sebagai berikut.
1. Sistem canggih dari berbagai blockchain
User interface (UI) dan fungsionalitas yang ditawarkan oleh crypto dapat dikatakan rumit sehingga hanya pengguna yang ahli secara teknis yang benar-benar tahu cara mengoperasikannya. Sebagai stablecoin, USDC dirancang untuk memfasilitasi proses orientasi.
2. Volatilitas pasar cryptocurrency
Cryptocurrency sangat volatil, artinya harga bisa berubah setiap saat dengan lonjakan yang signifikan. Anda mungkin akan melihat bagaimana harga crypto naik turun hingga ratusan persen dalam hitungan hari. Oleh karena itu, stablecoin menjadi menarik bagi pemula yang mencari penyimpan nilai yang andal.
Dengan kata lain, stablecoin dapat menghindari volatilitas harga yang melekat pada aset kripto. Inti dari stablecoin adalah setara dengan mata uang fiat. Adapun USDC, itu setara dengan USD dan menjaga harganya agar tetap stabil.
Cara Kerja USD Coin (USDC)
Smart contract (dengan standar ERC-20) memungkinkan proses tokenisasi (tokenization) yang mencakup langkah-langkah berikut:
- Permohonan untuk proses verifikasi dan KYC;
- Dalam proses penyelesaian KYC, pengguna akan menerima rekening bank tertentu untuk wire transfer;
- Penerbit USDC menggunakan smart contract untuk pembuatan jumlah USDC yang dikirim oleh pengguna;
- Pelanggan akan mendapatkan USDC sementara sejumlah dolar AS yang dikirim akan disimpan sebagai cadangan.
Saat pelanggan mengonversi stablecoin menjadi USD, maka diperlukan proses sebaliknya. Setelah mengirim petisi (permintaan khusus tertentu) ke penerbit USDC, kontrak pintar digunakan kembali untuk pertukaran.
Cara Mendapatkan Token USD Coin (USDC)
Selain Coinbase dan Binance, Anda dapat membeli USDC di berbagai crypto exchange termasuk Kraken, Bitstamp, Poloniex, Kucoin, Tokocrypto, Indodax, Pintu, dll. USDC juga tersedia di berbagai platform terdesentralisasi, seperti Uniswap (V2), Sushiswap, Compound, dan lainnya.
Cara Menyimpan USD Coin (USDC)
USDC adalah coin crypto yang dapat disimpan di berbagai jenis crypto wallet. Karena USDC didukung oleh Ethereum, itu dapat disimpan dengan dompet kripto yang kompatibel dengan ERC-20, dan juga dompet perangkat keras (cold wallet). Contoh crypto wallet untuk menyimpan USDC adalah Coinbase Wallet, MyEtherWallet, MetaMask, Atomic Wallet, dan lainnya. Sedangkan untuk cold wallet, opsi yang paling aman adalah Ledger.
Siapa yang Menciptakan USD Coin?
Pada September 2018, Circle merilis stablecoin USDC yang didukung oleh mata uang fiat. Sebelumnya, Gemini dan Paxos juga telah merilis stablecoin yang dikembangkan oleh platform mereka. Circle mendesain USD Coin (USDC) bekerja sama dengan Bitmain, produsen hardware mining Bitcoin terkemuka.
Perlu dicatat bahwa Bitmain memimpin investasi sebesar $110 juta yang dilakukan oleh Circle pada bulan Mei 2018. Perusahaan menghadirkan USDC sebagai sebuah alternatif yang lebih teregulasi untuk mata uang kripto lainnya.
Tercatat, USDC adalah stablecoin pertama yang terdaftar di Coinbase, platform perdagangan crypto terbesar di dunia. Bersama-sama dengan tim Coinbase, platform Circle mengembangkan teknologi yang mendasari USD Coin.
Pada bulan Oktober 2018, Circle dan Coinbase mengumumkan pembentukan CENTER Consortium dan peluncuran stablecoin pertamanya, US Dollar Coin (USDC). Sejak itu, Circle dan Coinbase telah bekerja dalam peresmian dan pembangunan CENTER Network, sebuah kerangka kerja berbasis keanggotaan dengan skema tata kelola untuk tujuan pengembangan dan pertumbuhan uang di internet.
Popularitas USDC
USD Coin atau USDC secara resmi terdaftar di Coinbase pada bulan Oktober 2018. Sementara itu, pada bulan Desember 2018, Binance menambahkan USDC ke dalam daftarnya. Ini akan membantu bootstrap likuiditas stablecoin dengan cepat. Popularitas crypto USD semakin meningkat khususnya setelah tersedia untuk diperdagangkan di lebih dari 80 negara.
Pertumbuhan eksplosif juga terjadi di tengah pandemi Covid-19. Ketika semua orang mulai menggunakan stablecoin, seperti USDC, USDT, DAI, dll sebagai lindung nilai (hedging) terhadap mata uang fiat. Selain itu, pengembangan sektor decentralized finance (DeFi) juga membantu mendorong lalu lintas ke USDC.
Simpulan
Karena USD Coin atau USDC adalah stablecoin, ini menjadi sangat aman untuk disimpan sebagai pelindung nilai. Tidak seperti mata uang kripto (cryptocurrency) pada umumnya yang sangat fluktuatif, seperti BTC, DOGE, ETH, XRP, HBAR, dll. Stablecoin dianggap sebagai solusi hebat dengan banyak prospek cerah di masa depan.