Saat ini, kegiatan trading online adalah aktivitas menarik dan diminati oleh masyarakat. Bukan tanpa sebab, trading online mampu menjadi wadah untuk menghasilkan uang. Apalagi kegiatan trading online relatif mudah diakses dengan bantuan internet dan teknologi yang canggih. Memang, kemajuan teknologi telah mengubah cara berpikir dan cara hidup masyarakat. Dahulu, mencari uang hanya bisa dilakukan jika ke luar rumah (offline). Sekarang, siapa pun bisa menghasilkan uang dari rumah, salah satunya yaitu dengan trading online. Lalu, apa itu trading online? Seperti apa cara kerjanya? Apa contoh instrumen yang dapat dilakukan trading? Berikut penjelasannya.
Contents
Apa Itu Trading Online
Dalam perspektif umum, trading online dapat mengacu pada aktivitas perdagangan atau jual beli produk (barang/jasa) yang dilakukan secara online atau sering dikenal sebagai e-commerce. Umumnya, produk yang dijual yaitu produk pada umumnya, seperti makanan, minuman, pakaian, dan sebagainya. Kegiatan jual beli online tersebut biasanya dapat dilakukan melalui PC dan smartphone dengan bantuan internet.
Dalam perspektif keuangan, pengertian trading online dapat mengacu pada aktivitas perdagangan pada instrumen keuangan yang dilakukan secara elektronik atau online. Sama seperti pengertian trading online secara umum – trading online pada instrumen keuangan juga dilakukan via PC dan smartphone dengan memanfaatkan akses internet. Nah, pada artikel ini, kita akan membahas apa itu trading online dalam perspektif keuangan (finance).
Aset atau Instrumen Trading Online
Jika trading online dalam perspektif umum memperdagangkan barang pada umumnya, lalu apa yang diperjual belikan pada trading online instrumen keuangan? Sebenarnya ada banyak instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan secara online. Namun, produk keuangan yang paling umum yaitu saham, reksa dana, forex, emas, dan produk derivatif. Mari kita bahas satu per satu.
Saham
Apa itu saham? Saham adalah surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu pihak (individu dan/atau kelompok) terhadap suatu perusahaan (emiten). Pihak yang memiliki saham perusahaan berhak atas imbal hasil (return) berupa dividen. Dengan memiliki saham perusahaan, maka suatu pihak dapat disebut sebagai pemegang saham perusahaan atau bagian dari pemilik perusahaan. Saham merupakan salah satu produk keuangan di pasar modal Indonesia. Penjelasan saham lebih lengkap, mulai dari jenis, manfaat, keuntungan, risiko, hingga cara belinya, bisa dibaca di sini: Materi Belajar Saham.
Cryptocurrency
Mata uang kripto atau cryptocurrency adalah aset digital (virtual) yang mengadopsi sistem kriptografi sebagai jaminan keamanan atas transaksi, alat kontrol penambahan unit, dan verifikasi transfer aset. Secara umum, aset crypto bersifat tersedentralisasi, sehingga disebut juga sebagai uang digital terdesentralisasi berbasis blockchain. Contoh cryptocurrency adalah Bitcoin, Cardano, Dogecoin, Ethereum, Shiba Inu, dll. Belajar lebih lengkap di sini:
Reksa Dana
Sama seperti saham, reksa dana juga merupakan salah satu instrumen di pasar modal Indonesia. Pengertian reksa dana adalah suatu wadah untuk menghimpun uang/dana masyarakat pemodal yang selanjutnya dikelola dan diinvestasikan oleh Manajer Investasi ke berbagai produk keuangan. Manajer Investasi adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada pengelolaan dana investasi untuk tujuan memperoleh keuntungan atau profit (return). Penjelasan lengkap reksa dana bisa dibaca di sini: Materi Belajar Reksa Dana.
Forex
Apa itu forex? Forex merupakan singkatan dari foreign exchange atau dalam bahasa Indonesia yaitu transaksi pertukaran mata uang asing atau valuta asing (valas). Forex mentransaksikan berbagai jenis mata uang antar negara. Misalnya, transaksi Dollar Amerika terhadap Poundsterling. Perlu kamu ketahui, pasar forex merupakan tempat terjadinya transaksi keuangan terbesar di dunia dengan jumlah transaksi hingga mencapai $1 – $5 triliun per hari. Penjelasan lengkap tentang forex bisa baca di sini: Materi Belajar Forex.
Emas
Mungkin kamu tidak asing lagi dengan aset berupa emas. Tapi, apakah kamu tahu bahwa produk emas dapat dibeli secara online dengan nominal < 1 gram? Bahkan, dengan modal puluhan ribu rupiah, kamu sudah bisa investasi atau trading emas online. Umumnya kan beli emas per gram, dapat dibeli di Butik Emas Logam Mulia (offline) atau logammulia.com (online). Saat ini, kamu bisa lho nabung emas secara online, misalnya seperti di Pegadaian. Kamu bisa membeli emas minimal 0,01 gram atau setara Rp 10 ribu dengan asumsi harga emas Rp 1 juta per gram. Selain di Pegadaian, kamu juga bisa trading emas di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Bareksa. Lebih lengkap bisa kamu baca di sini: Panduan Nabung Emas secara Online.
Derivatif
Apa itu produk derivatif (derivatives)? Singkatnya, derivatif dapat disebut sebagai produk turunan yang mana nilainya tergantung dari produk/aset yang mendasarinya (underlying asset), seperti saham, obligasi, indeks, komoditas, valas, dan seterusnya. Produk derivatif yang paling umum yaitu Opsi dan Swap. Berikut contoh derivatif. Dari sekian banyak produk keuangan, derivatif adalah produk yang memiliki tingkat risiko paling tinggi.
Cara Kerja Trading Online
Setelah memahami apa saja produk keuangan yang dapat dijadikan trading online, maka selanjutnya seperti apa cara kerja trading online tersebut? Secara umum, kegiatan trading online tidak bisa dilakukan sendiri. Dengan kata lain, harus ada pihak yang menjadi perantara atau menjembatani transaksi jual dan beli. Nah, pihak tersebut sering disebut sebagai pialang atau broker atau sekuritas. Dalam konteks saham, maka transaksi jual beli saham dilakukan melalui perantara sekuritas.
Sedangkan dalam konteks forex, pihak yang menjadi perantara yaitu broker. Pada reksa dana, perantara untuk transaksi jual beli online dapat mengacu pada Manajer Investasi. Begitu juga dengan produk keuangan lain yang dapat diperdagangkan secara online, pasti melibatkan perantara. Karena kegiatan jual beli produk keuangan dilakukan secara online, maka umumnya kegiatan trading dilakukan menggunakan platform trading online, yaitu sejenis aplikasi. Nantinya, kegiatan jual, beli, deposit, withdraw, dan sebagainya akan dilakukan melalui platform trading tersebut.
Tujuan Trading Online
Setelah memahami apa saja produk keuangan dan cara kerja trading online, lalu apa sebenarnya tujuan trading online? Mengapa harus trading? Sebenarnya, tujuan utama trading adalah profit atau keuntungan. Bahkan, trading online memungkinkan setiap orang untuk meraih keuntungan dalam waktu yang relatif singkat. Itulah alasan utama sebagian orang melakukan trading online. Terlebih, aktivitas perdagangan online juga memiliki akses yang mudah sehingga meningkatkan ketertarikan bagi para trader. Meskipun begitu, aktivitas trading juga memiliki risiko yang tidak bisa diremehkan. Inilah hal yang perlu kamu pahami sebelum melakukan trading.
Belajar Trading Online, Mulai dari Mana?
Bagi pemula yang tertarik dengan trading online, kamu bisa mulai dari instrumen trading yang paling kamu minati. Misalnya, kamu tertarik dengan saham, maka silakan kamu belajar apa itu saham dan cara trading saham yang menguntungkan. Jika kamu tertarik dengan trading forex, maka belajarlah cara bermain forex yang benar, dan seterusnya. Pada umumnya, untuk meraih keuntungan (profit) dari trading online, para trader akan menggunakan beberapa analisis, dan analisis yang paling utama yaitu analisis teknikal. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mempelajari apa itu analisis teknikal.
Contoh Aplikasi atau Platform Trading Online
Berikut invesnesia berikan beberapa contoh platform trading online berbagai instrumen keuangan.
- Contoh platform trading saham: Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST), dll
- Contoh platform trading forex: eToro, Instaforex, dll
- Contoh platform trading emas: Pegadaian Digital, Bareksa, dll
- Contoh platform trading reksa dana: Bareksa, Bukareksa, dll
- Contoh platform trading derivatif: Binomo, IQ Option, dll
Simpulan
Well, itulah penjelasan tentang trading online. Pada dasarnya, platform trading online adalah fasilitas bagi siapapun yang ingin memperoleh pendapatan. Selain digunakan untuk trading, platform tersebut juga bisa digunakan sebagai wadah investasi. Perbedaan utama trading dan investasi yaitu pada jangka waktu transaksi. Trading cenderung dilakukan dalam jangka pendek, sebaliknya investasi dilakukan dalam jangka panjang. Sekian info dari invesnesia. Semoga penjelasan ringkas ini bisa menambah pengetahuan kamu tentang trading online. Jika bermanfaat, bantu share, ya.
Referensi
id.wikipedia.org
Penting: Mohon mencantumkan sumber invesnesia.com jika mengutip sebagian atau seluruh isi artikel.
Tag: trading online, trading saham, trading, forex, trading derivatif, trading emas, trading reksa dana.