Apa itu smart contract? Arti smart contract adalah kontrak pintar. Kontrak pintar atau smart contract tidak benar-benar “sangat pintar”. Smart contract adalah sebuah program sederhana yang disimpan di blockchain bersama. Ini menyimpan informasi tentang coin, token, dan dompet (wallet).
Smart contract atau kontrak pintar adalah kunci utama dalam pengembangan aplikasi terdesentralisasi (decentralized applications/dApp) berdasarkan mata uang kripto (cryptocurrency).
Smart contract berjalan di berbagai proyek crypto, seperti Ethereum, Cardano, dan sebagainya, tetapi tidak untuk Bitcoin yang notabene merupakan crypto pertama di dunia. Ya, kontrak pintar pada dasarnya tidak berjalan di blockchain Bitcoin.
Teknologi ini diperkenalkan pada tahun 2014 sebagai bagian dari spesifikasi untuk Ethereum. Ketika kita berbicara tentang apa itu kontrak pintar (smart contract), Ethereum adalah inisiatornya.
Itulah salah satu alasan mengapa begitu banyak dApps dibuat untuk berjalan di blockchain Ethereum dan blockchain yang kompatibel dengan Ethereum.
Kontrak pintar dimulai sebagai pernyataan IF/THEN sederhana. Pengembang (developers) menciptakan istilah “smart contract” untuk menggambarkannya sebagai versi blockchain dari mesin penjual otomatis.
JIKA coin yang tepat dideposit, MAKA akan memperoleh imbalan. Dalam arti tertentu, mesin penjual otomatis itu pintar, artinya mampu menjalankan tugasnya secara otomatis dan mandiri.
Pada Ethereum, smart contract mungkin menentukan bahwa JIKA sejumlah coin diterima di dompet pengguna, MAKA 10% akan ditransfer ke dompet kedua yang disisihkan untuk penghematan jangka panjang.
Kebanyakan kontrak pintar saat ini ditulis dalam bahasa pemrograman yang disebut sebagai Solidity. Ini dirancang oleh insinyur perangkat lunak (software engineers) yang sama yang membuat versi awal Ethereum. Solidity mendukung pembuatan smart contract yang jauh lebih canggih daripada model IF/THEN yang sederhana.
Secara teknis, smart contract adalah teknologi yang dijalankan oleh Ethereum Virtual Machine (EVM), sebuah software platform yang diinstal pada node Ethereum bersama dengan salinan transaksi blockchain. EVM saat ini ada yang memungkinkan pembuatan kontrak pintar di C++, C#, Go, Java, JavaScript, Haskell, Python, Rust, Elixir, Ruby, Erlang, dan bahasa pemrograman lainnya.
Alat pemrograman visual, misalnya seperti EtherScripter, dapat berfungsi sebagai lingkungan virtual yang memungkinkan pembangunan smart contract tanpa harus menulis kode dalam bahasa pemrograman.
Sama seperti informasi di blockhcain lainnya, smart contract adalah sistem baku sehingga tidak dapat diubah. Dengan kata lain, setelah menggunakannya, itu tidak bisa dihapus.
Kebanyakan developers membuat kode sumber untuk kontrak pintar yang dapat diperiksa sehingga setiap pengguna (user) meyakini bahwa kontrak tersebut tidak akan menguras dana/aset mereka ke dalam developer’s wallet.
Kontrak pintar atau smart contract adalah landasan utama bagi semua decentralized app (dApps) yang berbasis blockchain.