Saham telekomunikasi adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang memberikan layanan komunikasi kepada pengguna jasa atau produknya. Meskipun jumlah emiten saham telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih terbatas, beberapa di antaranya telah terbukti diminati oleh para investor.
Saham telekomunikasi menjadi pilihan menarik bagi para investor, terutama dengan pembagian emiten ke dalam dua sub-sektor, yaitu jasa telekomunikasi dan jasa telekomunikasi nirkabel. Artikel ini akan memberikan rincian daftar saham telekomunikasi di Indonesia yang terdaftar di BEI serta beberapa emiten terbaik dan terbesar berdasarkan market cap.
Daftar Saham Telekomunikasi di Indonesia yang Terdaftar di BEI
1. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST)
Pada Mei 2019, JAST sukses meluncurkan IPO dengan 203 juta lembar saham. Fokus utama perusahaan adalah perdagangan peralatan telekomunikasi, mulai dari aktivitas kabel hingga satelit dan internet service provider.
2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Sebagai BUMN, TLKM merupakan penyedia layanan informasi dan komunikasi terlengkap di Indonesia. Merek-merek terkenal seperti Telkomsel, Indihome, dan T Cash menjadi tulang punggung perusahaan, dengan total pendapatan Q1 2022 mencapai Rp 36,7 T. Saat ini, Telkom adalah saham telekomunikasi terbaik dan terbesar di Indonesia serta saham blue chip yang bagus untuk investasi.
2. PT First Media Tbk (KBLV)
Sejak Maret 1999, KBLV telah menjadi pemain utama dalam menyediakan layanan melalui jaringan komunikasi broadband dan distribusi sinyal elektronik.
4. PT Link Net Tbk (LINK)
Sejak 1996, LINK telah menyajikan layanan ritel telekomunikasi di berbagai kota besar di Pulau Jawa hingga Medan dan Batam.
5. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI)
Sebagai penyedia jasa penyewaan menara telekomunikasi terkemuka di Bali, BALI menyediakan menara untuk instalasi antena dan peralatan lain, mendukung transmisi sinyal telekomunikasi nirkabel dan serat optik.
6. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
BTEL, didirikan pada 1993 dengan nama PT Radio Telepon Indonesia (Ratelindo), fokus pada penyelenggaraan jasa dan jaringan telekomunikasi tanpa kabel.
7. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT)
Aktif di bidang telekomunikasi, multimedia, dan penyedia layanan internet di area Jakarta, Bandung, dan Denpasar.
8. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Sejak Oktober 1996, EXCL telah menjadi operator telekomunikasi seluler terkemuka. Pendapatan perusahaan pada Q1 2022 mencapai Rp 6,74 T, dengan merek terkenal seperti XL dan AXIS. Saat ini, XL juga menjadi saham telekomunikasi terbaik dan salah satu yang terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
9. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)
FREN adalah operator jasa telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE Advanced dengan laba bersih triwulan Maret 2022 mencapai Rp 24,98 M.
10. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON)
Sejak 1996, GHON menjadi perusahaan investasi dengan portofolio di leasing tower, utilitas, mikrokontroler, serat optik, dan jaringan aktif.
11. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD)
GOLD bergerak di bidang penyewaan menara telekomunikasi sejak 2016, dengan laba bersih triwulan Maret 2022 mencapai Rp 4,87 M.
12. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST)
IBST fokus pada penyewaan dan pemeliharaan menara telekomunikasi sejak 2007, terutama untuk layanan jangkauan telekomunikasi in-building.
13. PT Indosat Tbk (ISAT)
Didirikan pada November 1967, ISAT menyediakan layanan selular, prabayar, dan pascabayar melalui produk Indosat Mobile dan IM3. Saat ini, Indosat (ISAT) berada di posisi kedua sebagai saham telekomunikasi terbesar di BEI setelah Telkom (TLKM).
14. PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM)
LCKM adalah emiten telekomunikasi di BEI yang khususnya bergerak di bidang perdagangan dan konstruksi telekomunikasi. Fokus utama operasi bisnis LCK Global yaitu instalasi, pengujian, dan commissioning, dana layanan pendukung untuk BTS dan CME.
15. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA)
OASA aktif di bidang perdagangan, pengembangan, dan pelayanan, terutama dalam mekanik dan teknik sipil listrik. Layanan Telesys Indonesia menyediakan manajemen untuk Telco Towers.
16. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)
Sejak Maret 2008, SUPR fokus pada operasi dan penyewaan gedung menara Base Transceiver Station (BTS).
17. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
TBIG adalah penyedia infrastruktur telekomunikasi dengan 20.466 menara tersebar di seluruh Indonesia. Laba bersih Q1 2022 mencapai Rp 430 M.
18. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
TOWR adalah penyedia infrastruktur telekomunikasi dengan 28.698 unit menara di seluruh Indonesia. Laba bersih Q1 2022 mencapai Rp 864 M.
19. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
MTEL, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., fokus pada penyediaan infrastruktur telekomunikasi sejak 2008. Dengan lebih dari 28.000 menara telekomunikasi di seluruh Indonesia, MTEL menjadi tuan rumah bagi semua operator seluler Indonesia.
20. PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA)
Saham MORA, Lebih dikenal dengan nama Moratelindo, merupakah salah satu perusahaan swasta terkemuka di Indonesia dalam bidang penyediaan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi. Moratelindo telah menjadi pemain utama di industri ini sejak pendiriannya pada tahun 2000.
Dengan fokus pada pengembangan dan penyediaan infrastruktur telekomunikasi, Moratelindo terus berinovasi untuk memenuhi tuntutan dan perkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia.
Baca juga: Semua Saham di BEI (Per Sektor)
Saham Telekomunikasi Terbesar di BEI
Berikut adalah daftar 10 saham telekomunikasi terbesar yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (market cap) tertinggi:
- PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM): Sebagai BUMN, TLKM memimpin dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp397 triliun. Saham ini menjadi salah satu yang paling diminati.
- PT. Indosat Tbk (ISAT): Berfokus pada jasa telekomunikasi nirkabel, ISAT memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp82 triliun, menawarkan layanan digital terkemuka di Indonesia.
- PT. Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL): Anak usaha PT. Telkom Indonesia, MTEL dengan kapitalisasi pasar Rp53 triliun, bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi khususnya penyewaan menara.
- PT. Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR): Berfokus pada investasi dan operasi tower telekomunikasi, TOWR, dengan kapitalisasi pasar Rp47 triliun, meminjamkan menaranya pada perusahaan telekomunikasi nirkabel.
- PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG): Menyediakan layanan pendukung telekomunikasi, TBIG dengan kapitalisasi pasar Rp44 triliun, fokus pada penyewaan dan pemeliharaan Base Transceiver Station (BTS).
- PT. XL Axiata Tbk (EXCL): Operator seluler swasta pertama di Indonesia, EXCL, dengan kapitalisasi pasar Rp31 triliun, menawarkan layanan telekomunikasi dan digital.
- PT. Smartfren Telecom Tbk (FREN): FREN, operator seluler dengan kapitalisasi pasar Rp18 triliun, memberikan layanan berupa operator seluler dengan cakupan jaringan nirkabel.
- PT. Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA): MORA, dengan kapitalisasi pasar Rp11 triliun, fokus pada penyediaan infrastruktur telekomunikasi seperti jaringan kabel serat optic.
- PT. Link Net Tbk (LINK): Bergerak di sub-sektor jasa telekomunikasi, LINK dengan kapitalisasi pasar Rp4,6 triliun, terkenal dalam penyediaan layanan melalui jaringan komunikasi broadband.
- PT. Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI): BALI, dengan kapitalisasi pasar Rp3,4 triliun, beroperasi di bidang operasi dan penyewaan menara telekomunikasi serta menyediakan layanan teknologi informasi dan komunikasi.
Pandangan Akhir
Jadi, ada 20 saham telekomunikasi di Indonesia yang terdaftar di BEI yang dapat menjadi pilihan investasi bagi investor. Selain itu, Telkom masih menempati posisi pertama sebagai saham telekomunikasi terbaik dan terbesar di Bursa Efek Indonesia dengan market cap hampir 400 triliun.