Invesnesia.com – Chainlink (LINK) adalah koin crypto yang telah naik dan meroket di awal tahun 2022, seiring dengan basis proyek yang mendukung decentralized finance (DeFi), sektor DeFi yang menjanjikan, dan aspek teknikal yang mendukung. Lalu, bagaimana prospek & prediksi harga Chainlink 2022?
Pada perdagangan hari ini Rabu (5/1/2022) pukul 07:00 PM WIB, koin crypto Chainlink (LINK) berhasil terapresiasi dengan melonjak lebih 9% ke level $25,35 per keping. Pada awal perdagangan, harga koin LINK dibuka pada level $23,43.
Sementara itu, data coinmarketcap menunjukkan dalam 24 jam terakhir, harga salah satu crypto DeFi terbaik telah melambung hampir 7%. Kemudian, dalam tujuh hari terakhir, harga koin LINK telah meroket 23%. Kenaikan harga signifikan ini dapat mengindikasikan bahwa prospek & prediksi harga Chainlink 2022 adalah bergerak positif.
Indikator Teknikal Chainlink (LINK)
Berdasarkan grafik tradingview periode harian (daily), pergerakan harga koin crypto LINK saat ini berada di area support terdekat dan telah menunjukkan pantulan dengan kenaikan hampir 9%. Sementara itu, area support selanjutnya berada di sekitar harga $17,80.
Berdasarkan chart ini, crypto Chainlink (LINK) berusaha untuk mengejar level atas (resistance) di sekitar harga $38,31. Sementara itu, harga koin LINK sempat menggapai level harga tertinggi sepanjang masa alias ATH (all time high) di bulan Mei 2021.
Sementara itu, mengacu pada indikator Fibonacci Retracements, harga koin LINK telah menembus level 38,2% persen di harga $25,09 – ini sekaligus akan menjadi level bawah/support bagi LINK. Jika harga LINK berhasil mempertahankan di area 38,2%, maka ada potensi harga akan mengejar level resistance berikutnya di level 50% atau sekitar harga 27,44.
Indikator Fibo ini juga mengisyaratkan bahwa harga LINK masih berusaha untuk membentuk arah naik (uptrend). Konfirmasi kuat akan terjadi setidaknya jika koin kripto LINK mampu berada di atas area 50% Fibo. Meskipun begitu, perlu juga untuk menggunakan indikator lainnya untuk menguatkan konfirmasi.
Selain itu, indikator Commodity Channel Index (CCI) dari pergerakan harga Chainlink (LINK) menunjukkan sedang berada di atas area 100, sehingga memberikan dua indikasi utama, yaitu sebagai berikut:
- Harga koin kripto LINK dalam posisi tren yang kuat sehingga prospek & prediksi harga Chainlink (LINK) 2022 masih berpotensi mengalami apresiasi.
- Pergerakan Chainlink (LINK) telah menunjukkan jenuh beli (overbought) sehingga dalam waktu dekat akan mengalami koreksi.
Sebagai catatan, jika indikator CCI ini mampu bertahan paling minimal di atas level 80 ke atas, secara teoretis itu menunjukkan pergerakan Chainlink (LINK) masih positif dalam posisi yang kuat. Sementara itu, jika CCI telah turun jauh ke bawah, bahkan di bawah area 0 alias negatif, itu menunjukkan wilayan pergerakan lemah.
Proyek Chainlink (LINK), Salah Satu DeFi Terbaik
Selain aspek teknikal, prospek & prediksi harga koin crypto Chainlink (LINK) bagaimanapun juga harus melibatkan aspek fundamental, salah satunya dari basis proyek yang dijalankan. Perlu diketahui, Chainlink adalah salah satu proyek DeFi terbaik, selain dari Avalanche (AVAX), Uniswap (UNI), Aave (AAVE), Maker (MKR), dan sebagainya.
Pada dasarnya, Chainlink adalah proyek cryptocurrency yang bertekad untuk memberikan insentif pada jaringan oracle terdesentralisasi secara global di node dengan jumlah tak terbatas. Tujuan utama dari proyek ini yakni menyediakan data valid dari dunia nyata ke smart contract di atas jaringan berbagai blockchain – proses inilah yang disebut oracle blockchain.
Karena memaksimalkan potensi smart contract, blockchain, dan oracle, Chainlink menjadi proyek yang paling disegani di sektor industri DeFi. Bahkan, beberapa proyek DeFi populer seperti Yearn.Finance, Aave, Synthetix, dan Celcius juga menggunakan layanan yang disediakan oleh Chainlink.
Baca selengkapnya: Review Proyek Chainlink (LINK) 2022 – www.invesnesia.com
Pandangan Akhir
Harga koin kripto Chainlink (LINK) naik dan meroket hari ini tidak terlepas dari berbagai faktor. Secara umum, ini dipengaruhi oleh basis teknikal dan fundamental. Jika Anda membuat prospek & prediksi harga Chainlink 2022, itu mungkin tampak ideal dengan melihat indikator teknikal. Kenapa? Karena periode analisis relatif pendek. Sementara itu, untuk prediksi harga jangka panjang, bagaimanapun juga, faktor pendorong utama adalah indikator fundamental. Baca juga: 5 Crypto Fundamental Terbaik. (www.invesnesia.com)