Prediksi Harga Avalanche (AVAX) 2022 – Proyek DeFi Terbaik!

Invesnesia.com – Salah satu koin kripto berbasis decentralized finance (DeFi) yang disebut-sebut sebagai proyek crypto DeFi terbaik, Avalanche (AVAX) dianggap akan menjadi cryptocurrency yang akan meroket tahun 2022. Tercatat pada hari ini Rabu (12/1/2022) pukul 18:00 WIB, harga koin AVAX berhasil naik 5% lebih ke level $94 per keping. Bagaimana prediksi harga Avalanche 2022 dan seperti apa prospek proyek di belakangnya?

Prediksi Harga Avalanche 2022

Berdasarkan grafik bulanan (monthly), pergerakan harga koin Avalanche (AVAX) masih berada dalam tren positif atau tren naik, meskipun pada awal tahun 2022 ini dan khususnya minggu kemarin harga AVAX telah merosot hampir 21%. Kontraksi ini tampak wajar, pasalnya sepanjang tahun 2021 harga koin DeFi ini telah naik drastis hingga 3.500%. Sementara itu, posisi AVAX saat ini masih uptrend atau bullish.

Grafik harga koin Avalanche (AVAX) mingguan, sumber: tradingview, diolah invesnesia.com

1. Indikator Fibonacci Retracements

Indikator Fibonacci Retracements dapat digunakan untuk level melihat support dan resistance suatu aset kripto. Berdasarkan indikator ini, harga koin kripto Avalanche (AVAX) secara weekly sedang berada di area 0,5 atau 50%, di mana garis support pada harga $80,94 dan resistance di $96,42. Mengacu pada salah satu indikator oscilator ini, prediksi harga Avalanche 2022 adalah masih akan bullish, terleih setelah menyentuh level support, harga AVAX tampak mulai mengejar resistance. Jika mampu menembus area 38,2%, maka ada potensi harga Avalanche akan kuat untuk posisi uptrend.

2. Indikator MACD

Salah satu indikator teknikal yang umum digunakan untuk melihat arah tren bullish dan bearish adalah moving average convergence divergence (MACD). Setidaknya ada dua komponen utama dari MACD dan sering menjadi perhatian, yakni (1) signal line (EMA 9 hari) yang mana pada grafik tampak pada garis berwarna merah, dan (2) MACD line (EMA periode 26 & 12 hari) yang berupa garis berwarna biru.

Singkat cerita, ketika MACD line bergerak di bawah signal line, itu mengindikasikan pergerakan harga suatu aset adalah bearish, sehingga masih berpotensi melanjutkan penurunan. Sementara itu, jika MACD line bergerak di atas signal line, posisi harga sedang bullish, sehingga berpotensi melanjutkan tren naik. Dalam kasus ini, pada periode mingguan, MACD line dari AVAX tampak mulai bergerak ke bawah signal line, artinya prediksi harga Avalanche akan menurun dalam waktu dekat.

Namun, harga Avalanche belum tentu akan bearish sepanjang tahun 2022 ini, ada kemungkinan MACD line akan kembali menembus signal line dan bergerak di atasnya dalam waktu dekat. Jadi, penting untuk terus mengikuti pergerakan harga AVAX. Namun untuk saat ini setidaknya, perlu diwaspadai. Ada potensi minimal sepanjang Q1 2022, harga koin crypto AVAX akan konsolidasi untuk mencari arah baru.

3. Indikator Commodity Channel Index (CCI)

Commodity Channel Index (CCI) adalah indikator teknikal untuk melihat bagaimana kekuatan arah tren sebuah harga aset, dan juga bisa dipakai untuk melihat area jenuh jual (oversold) dan jenuh beli (overbought). Ada beberapa poin penting tentang CCI, yakni sebagai berikut:

  • CCI di atas +100 = tren sangat kuat, harga masih berpotensi naik.
  • CCI di bawah +100 tetapi masih bernilai positif (misalnya rentang 1 s.d. 99), tren sudah mulai melemah, dan ada potensi harga akan menurun.
  • CCI berada di area negatif atau minus, seperti -1, -2, dst, maka tren sudah lemah.
  • CCI di bawah -100 (seperti -101, -102, dst), maka tren harga sudah sangat lemah.

Saat ini, CCI Avalanche (AVAX) sedang berada di level +20, artinya arah tren sudah mulai lemah, namun masih dalam jalur yang cukup baik. Dalam hal ini, prediksi harga Avalanche bisa kembali turun dan mengejar CCI negatif, atau justru harga AVAX akan naik untuk menembus CCI +100.

Untuk melakukan pembelian dalam posisi bullish, mungkin bisa masuk di CCI +100, namun perlu hati-hati, jika CCI sudah sangat tinggi, katakanlah di atas +300, maka itu juga sudah overbought, sehingga harga akan koreksi atau turun terlebih dahulu. Jika CCI mampu bertahan di atas +100, arah tren masih kuat untuk melanjutkan uptrend.

Prediksi Harga Avalanche 2022 (Kombinasi Indikator Teknikal)

Jika tiga indikator teknikal di atas digabungkan untuk mengambil simpulan tentang prediksi harga Avalanche 2022, maka harga Avalanche berpotensi ditutup positif hingga akhir tahun 2022, meskipun mungkin kenaikannya tidak setinggi tahun lalu. Akan tetapi, ada potensi juga harga koin kripto AVAX akan konsolidasi hingga pertengahan tahun 2022, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk turun atau ditutup melemah. Oleh karena itu, penting untuk melihat perkembangan pergerakan harga selanjutnya, dan lakukan penyesuaian dalam analisis teknikal.

Avalanche Adalah Proyek DeFi Terbaik

Dinahkodai oleh seorang profesor ilmu komputer dari Cornel University dan dibantu oleh dua orang bergelar PhD di bidang komputer, Avalanche adalah proyek berbasis decentralized apps (DApps) yang berfokus untuk perkembangan aplikasi atau platform DeFi. Dengan basis protokol proof of stake (PoS), Avalanche memiliki blockchain yang mampu mengatasi masalah yang selama ini dialami blockchain generi 1 dan 2 dari Bitcoin dan Ethereum, yakni masalah skalabilitas. Selain itu, PoS juga mampu memproses lebih banyak transaksi per detik (TPS). Baca selengkapnya: Mengenal Proyek Avalanche (AVAX).

Pada akhirnya, jika berbicara tentang prediksi harga Avalanche 2022, analisis teknikal mungkin menjadi basis utama yang tepat digunakan. Sementara itu, jika ingin mengetahui prospek dan prediksi harga koin crypto AVAX tahun 2023, 2024, 2025, dan jangka panjang, maka itu akan kembali pada fundamental dari proyek yang dijalankan.

Leave a Comment

Scroll to Top