15 Investasi Menguntungkan, Aman, dan Bagus untuk Pemula

Hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Tak seorang pun mengetahui seperti apa kondisi perekonomian di masa depan, termasuk kondisi keuangan (finansial). Tugas kita adalah mempersiapkannya mulai hari, salah satunya dengan investasi. Kenapa harus investasi? Investasi merupakan cara terbaik melindungi dan menambah aset (kekayaan). Dengan berinvestasi, kita akan menyelamatkan kehidupan masa depan. Investasi juga bisa menjadi “aset jaga-jaga”.

Sebagai contoh, saat Covid-19 tahun 2020, perekonomian dunia runtuh, pengangguran meningkat. Banyak masyarakat yang tidak punya aset sebagai dana darurat. Mereka menjadi keteteran. Itulah pentingnya punya cadangan aset (investasi) yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Dengan adanya “aset jaga-jaga”, setidaknya kamu masih bisa bertahan hidup dalam keadaan krisis ekonomi.

Sebenarnya, apa itu investasi? Menurut KBBI, pengertian investasi adalah proses penanaman modal (uang) ke dalam suatu bisnis (perusahaan) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit). Jadi, orientasi dari investasi adalah keuntungan. Pada dasarnya investasi bersifat jangka panjang, namun tak menutup kadang juga digunakan dalam jangka pendek. Ini tidak terlepas dari kebutuhan masing-masing individu. Sebagai contoh, kamu menargetkan untuk meningkatkan aset (kekayaan) sebesar 5% hingga akhir tahun 2020 dengan cara bisnis online. Itu termasuk investasi jangka pendek. Tidak ada masalah, itu termasuk bagian dari proses untuk masa depan. Namun, tentu saja kamu harus memikirkan bagaimana bisa menguntungkan secara konsisten di tahun-tahun berikutnya atau dalam jangka panjang.

investasi-menguntungkan

Nah, ada beberapa pertanyaan dari masyarakat tentang investasi. Sebagai contoh, apa investasi terbaik untuk masa depan? Apa investasi yang aman dan bagus untuk pemula? Apa bisa investasi dengan modal kecil atau minim? Bagaimana cara berinvestasi yang baik agar terhindari dari risiko? Apa jenis dan contoh investasi yang halal dan sesuai dengan prinsip syariah? Apakah ada investasi online dengan proses yang mudah, cepat, dan biaya murah? Apa investasi yang terkenal (populer) di Indonesia? Nah, itu adalah beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan masyarakat, mungkin termasuk kamu. Jangan khawatir, invesnesia akan menyajikan 15 contoh instrumen investasi terbaik untuk pemula beserta kelebihan dan kekurangannya.

A. Investasi di Instrumen Pasar Uang

Pasar uang bisa menjadi pilihan instrumen investasi yang bagus dengan risiko yang relatif rendah. Apa itu instrumen pasar uang? Pasar uang (money market) adalah wadah untuk mempertemukan permintaan (demand) dan penawaran (supply) dana/modal dalam jangka pendek (< 360 hari) dari calon penanam modal (funder) dan pencari modal (borrower). Jika kamu berinvestasi di instrumen pasar modal, artinya kamu berperan sebagai penanam modal. Secara umum, tujuan pasar uang yaitu sebagai sumber pembiayaan modal kerja dan investasi jangka pendek bagi pihak yang berkepentingan, seperti individu, perusahaan, dan sebagainya.

Pasar uang merupakan tempat diperdagangkannya berbagai jenis surat berharga. Contoh, Surat Berharga Pasar Uang (SPBU), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Deposito, Promissory Notes, Treasury Bills, Banker’s Acceptance, Comercial Paper, dan Call Money. Meskipun begitu banyak produk atau instrumen pasar uang, namun ada beberapa pilihan produk pasar uang yang bisa menjadi investasi terbaik, menjanjikan, sekaligus baik untuk pemula.

#1. Deposito (Bank Deposits)

investasi deposito bank

Apa itu deposito? Menurut KBBI, pengertian deposito adalah uang (dana) yang disimpan di rekening bank. Definisi deposito secara lebih luas yaitu tindakan menempatkan sejumlah dana di bank dalam jangka waktu yang telah disepakati. Pemilik dana (investor) yang berinvestasi deposito berhak atas imbal hasil/keuntungan berupa bunga (%) yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebagai contoh, kamu ingin investasi deposito di Bank Central Asia (BCA) modal Rp 10 juta. Kemudian, pihak bank akan memberikan penjelasan tentang: suku bunga simpanan, jangka waktu deposito, dan biaya-biaya.

Apa bedanya deposito dengan tabungan? Pertama, suku bunga deposito lebih besar dari suku bunga tabungan. Kedua, simpanan tabungan tidak memiliki jangka waktu, artinya kamu bisa menarik uang kapan pun kamu mau. Sedangkan investasi deposito memiliki jangka waktu dan kamu tidak boleh menarik dana dalam periode yang telah disepakati. Kamu akan dikenakan denda atas penarikan dana lebih cepat dari kesepakatan waktu. Deposito adalah investasi yang menguntungkan, aman, dan cocok untuk pemula. Selain itu, deposito juga termasuk investasi dengan modal kecil (minim). Berapa setoran awal minimum deposito bank tahun 2020?

  1. Deposito Bank Central Asia (BCA). Investasi deposito berjangka BCA dalam Rupiah dengan setoran awal minimum Rp 8 juta untuk jangka waktu (1 ; 3 ; 6 ; 12 bulan). Sedangkan deposito valuta asing (valas) setoran awal minimal USD 1.000, GBP 1.000, EUR 1.000, SGD 2.000, AUD 2.000, dan mata uang lainnya. Suku bunga deposito BCA mulai dari 4,1%.
  2. Deposito Bank Rakyat Indonesia (BRI). Investasi deposito dalam Rupiah dengan setoran awal minimal Rp 10 juta dengan tenor (1; 3; 6; 12 bulan) dengan suku bunga mulai dari 4,25%. Untuk deposito valas setoran minimum USD 1.000, GBP 1.000, EUR, 1.500, dan seterusnya.
  3. Deposito Bank Negara Indonesia (BNI). Investasi deposito dalam Rupiah dengan setoran awal minimal Rp 10 juta dengan jangka waktu (1; 3; 6; 12; 24 bulan). Suku bunga mulai dari 4,25%. Sedangkan setoran awal deposito valas yaitu USD 1.000, GBP 1.500, EUR, 1.000, dan seterusnya.
  4. Deposito Bank Mandiri. Investasi deposito Rupiah minimal Rp 10 juta dengan pilihan jangka waktu (tenor) (1; 3; 6; 12; 24 bulan). Suku bunga mulai dari 4,25%. Deposito valas tersedia dalam sembilan (9) mata uang.

Oh ya, kamu juga bisa mencoba jenis deposito lainnya, yaitu Negotiable Certificate of Deposit (NCD). Jadi NCD adalah produk deposito bank di mana sertifikat penyimpanannya dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan. Selain itu, bagi kamu yang lebih prefer untuk investasi syariah, kamu juga bisa memilih deposito syariah. Kamu tinggal mendatangi bank syariah yang ada di Indonesia, seperti BCA Syariah, BNI Syariah, Mandiri Syariah, Bank Muamalat, BRI Syariah, dan bank syariah lainnya.

#2. Serfikat Bank Indonesia (SBI)

gambar investasi di sertifikat bank indonesia

SBI merupakan salah satu instrumen investasi terbaik yang aman untuk pemula. Apa itu SBI? Sertifikat Bank Indonesia/SBI adalah surat berharga sebagai bukti pengakuan utang jangka pendek yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dalam bentuk mata uang rupiah, dengan memakai sistem diskonto (bunga). Tujuan penerbitan SBI oleh Bank Indonesia yaitu untuk menyerap kelebihan uang beredar di masyarakat sehingga diharapkan bisa mengontrol nilai rupiah dan menahan laju inflasi.

Penjualan SBI dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui Bank Sentral dan bisa dibeli oleh siapa pun. Namun, penjualan SBI lebih memprioritaskan kepada pihak bank. Masyarakat yang ingin membeli SBI dapat melalui pialang (broker). Berapa bunga SBI? Bunga SBI ditetapkan melalui mekanisme pasar dengan sistem lelang. Sedangkan untuk jangka waktu SBI umumnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan. Bagi perbankan sendiri, SBI adalah instrumen investasi praktis dan menguntungkan. Kenapa? Hanya dengan menempatkan dana masyarakat (nasabah) yang tidak tersalurkan melalui kredit, bank sudah pasti akan meraih return menjanjikan dari SBI.

B. Investasi di Instrumen Pasar Modal

Apa itu pasar modal? Pengertian pasar adalah suatu wadah untuk mempertemukan penawaran (supply) dan permintaan (demand) uang/dana dalam jangka panjang (> 1 tahun) dengan cara memperdagangkan surat berharga (efek). Pemilik modal (investor) melakukan investasi di pasar modal dengan cara membeli aset/efek/surat berharga dari pihak yang membutuhkan dana. Perbedaan pasar modal dan pasar uang terletak pada jangka waktu investasi. Pasar modal bersifat jangka panjang dan pasar uang bersifat jangka pendek. Pasar modal Indonesia adalah tempat investasi terbaik, aman, menguntungkan dan cocok untuk pemula. Jangan khawatir, pasar modal Indonesia dijamin aman karena sudah diregulasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Apa saja instrumen investasi yang ada di pasar modal Indonesia? Umumnya ada empat (4) jenis, yaitu Obligasi (Surat Utang), Reksa Dana, Saham, dan Derivatif. Keempat produk pasar modal tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk tingkat keuntungan (return) dan risiko (risk). Jadi, dalam memilih produk investasi, calon investor pemula bisa menyesuaikan dengan profil risiko pribadi. Ada investor yang sangat suka dengan risiko (agresif), ada yang tidak terlalu suka risiko (konsevatif), dan ada yang di tengah-tengah (moderat). Nah, berikut ini 4 jenis investasi pasar modal yang bisa kamu pilih.

#3. Obligasi (Bonds)

investasi obligasi

Apa itu obligasi (bonds)i? Pengertian obligasi adalah surat utang berjangka waktu lebih dari satu tahun yang diterbitkan oleh pihak berutang (peminjam dana) kepada pihak pemberi utang (pemegang obligasi). Di dalam surat utang tersebut berisi besaran kupon (bunga) dan jatuh tempo utang. Jangka waktu obligasi umumnya di atas 1 tahun dan bisa mencapai 10 tahun. Obligasi merupakan salah satu investasi terbaik untuk pemula karena memiliki risiko yang sangat rendah dengan return yang lebih tinggi dari deposito. Oleh karena itu, obligasi dapat dikatakan sebagai investasi yang aman dan menjanjikan.

Pada umumnya, obligasi terdiri dari tiga (3) jenis, yaitu sebagai berikut:

  1. Obligasi Perusahaan (Corporate Bonds). Pihak penerbit obligasi ini adalah perusahaan, baik BUMN maupun swasta.
  2. Obligasi Pemerintah (Government Bonds). Pihak penerbit obligasi ini adalah pemerintah pusat. Contoh obligasi pemerintah yaitu Savings Bond Ritel (SBR) dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) atau Obligasi Negara Ritel. Obligasi ini merupakan Surat Berharga Negara (SBN).
  3. Obligasi Daerah (Municipal Bonds). Obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah daerah.

Selain ketiga obligasi di atas, sekiranya perlu kamu ketahui juga bahwa ada beberapa macam atau jenis obligasi lainnya, yaitu sebagai berikut.

  1. Obligasi dengan Bunga (Interest Bearing Bond)
  2. Obligasi tanpa Bunga (Zero Coupon Bond)
  3. Obligasi Suku Bunga Tetap (Fixed Rate Bond)
  4. Obligasi Suku Bunga Mengambang (Floating Rate Note/FRN)
  5. Obligasi Inflasi
  6. Obligasi Subordinasi
  7. Obligasi Indeks
  8. Obligasi Tercatat
  9. Obligasi atas Unjuk
  10. Obligasi Imbal Hasil Tinggi (Junk Bond)
  11. Efek Beragunan Aset (EBA)
  12. dan seterusnya.

Investasi obligasi terbaik yang paling aman dan memiliki risiko paling rendah adalah obligasi pemerintah. Sebagian besar investor bahkan menyebut obligasi pemerintah merupakan investasi bebas risiko (free risk). Itu karena secara logis hampir tidak mungkin pemerintah mangkir atau tidak mampu membayar utang/kewajiban. Obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) yang paling terkenal, yaitu Savings Bond Ritel (SBR) dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Kedua produk obligasi ini merupakan investasi terbaik dan bagus dikoleksi ke dalam portofolio. Lalu, apa perbedaan SBR dan ORI?

Pertama, ORI bisa diperdagangkan di pasar sekunder sehingga memungkinkan investor untuk meraih selisih harga (capital gain), sedangkan SBR tidak bisa. Meskipun begitu, SBR memberikan penawaran pencairan lebih awal (early redemption) sehingga investor dapat memperoleh pelunasan pokok utang SBR sebelum jatuh tempo. Kemudian, ORI memiliki jangka waktu yang lebih panjang dari SBR. Jatuh tempo SBR umumnya 2 tahun, sedangkan ORI bisa 3 tahun. Meskipun begitu, imbalan SBR bisa meningkat, sedangkan ORI bersifat tetap (fixed).

Bagaimana dengan kupon/bunga kedua obligasi tersebut? Sistem kupon ORI yaitu mengambang dengan batasan minimal (floating with floor), sedangkan sistem kupon SBR yaitu tetap (fixed). Kupon SBR dan ORI akan dibayarkan setiap bulan. Contoh produk SBR terbaru yaitu SBR010 (SBR seri ke-10) yang terbit di Juni 2020. Sedangkan contoh produk ORI terbaru yaitu ORI017 (ORI seri ke-17) yang dirilis Juni 2020.

#4. Reksa Dana (Mutual Funds)

investasi reksa dana

Selain obligasi, reksa dana (mutual funds) merupakan investasi terbaik yang aman untuk pemula. Ya, itu karena reksa dana termasuk investasi rendah risiko. Apa itu reksa dana? Singkatnya, reksa dana adalah wadah untuk mengumpulkan dana dari investor/masyarakat pemodal. Dana tersebut kemudian dikelola oleh Manajer Investasi dan diinvestasikan ke berbagai aset/efek/surat berharga.

Produk reksa dana merupakan “hadiah terbaik” bagi masyarakat umum. Kenapa? Meskipun tidak paham investasi, masyarakat tetap bisa menikmati keuntungan (profit) melalui investasi reksa dana. Itu karena reksa dana dikelola oleh pihak profesional yang ahli di bidang investasi, yaitu Manajer Investasi. Tak heran jika reksa dana adalah investasi yang menguntungkan sekaligus aman untuk pemula. Nah, berikut beberapa kelebihan produk reksa dana.

  1. Reksa dana merupakan investasi modal kecil: bisa investasi mulai Rp 100 ribu.
  2. Reksa dana adalah investasi yang menguntungkan dengan imbal hasil di atas 10% per tahun.
  3. Reksa dana merupakan investasi yang cocok untuk mahasiswa atau siapa pun yang tidak mau ribet. Kenapa? Karena proses & cara daftar reksa dana sangat mudah dan cepat. Reksa dana bahkan bisa dibeli secara online dengan menggunakan platform atau aplikasi smarthphone.
  4. Investasi reksa dana bisa dibeli melalui marketplace, seperti Bareksa, Bukalapak, dan Tokopedia.
  5. Reksa dana adalah investasi terbaik karena punya beberapa jenis produk yang sangat bagus. Sebagai contoh, ada reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, reksa dana saham, dan reksa dana indeks.

Bagaimana syarat dan prosedur beli reksa dana? Invesnesia sudah membahas secara lengkap di artikel sebelumnya. Kamu bisa baca di sini, ya: Panduan Belajar Investasi Reksa Dana untuk Pemula.

#5. Saham (Stock)

investasi saham

Saham (stock) merupakan salah satu instrumen investasi yang menjanjikan untuk masa depan. Buktinya, sudah banyak investor yang kaya raya karena investasi saham. Bahkan, salah satu orang terkaya di dunia, Warrent Buffet menjadi tajir melintir karena investasi saham. Itu adalah bukti bahwa saham adalah investasi terbaik di dunia.

Sudah tahu apa itu saham? Pengertian saham adalah surat berharga sebagai bukti kepemilikan dan penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan. Setiap pemilik saham perusahaan, berapa pun persetanse kepemilikannya, akan tetap disebut bagian dari pemilik perusahaan. Para pemegang saham berhak atas keuntungan (laba) yang dihasilkan perusahaan, yaitu berupa dividen. Perusahaan yang telah go public atau telah melakukan initial public offering (IPO), maka sahamnya bisa diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain dividen, keuntungan saham dapat berupa capital gain, yaitu selisih harga beli dan harga jual saham. Jika kamu jual saham di atas harga beli, maka selisih keuntungannya disebut capital gain. Sebaliknya, jika kamu jual saham di bawah harga beli, maka selisih kerugiannya disebut capital loss. Apakah saham termasuk investasi yang aman? Dalam konteks transaksi atau perdagangan, semua produk pasar modal Indonesia dapat dikatakan aman, termasuk saham.Produk investasi pasar modal telah diregulasi dan dikontrol sedemikian rupa. Jadi, kamu tidak akan terjebak ke dalam investasi bodong.

Apakah saham adalah investasi cepat menguntungkan? Setiap investor memungkinkan untuk mendapatkan profit besar dari saham bahkan hanya dalam sehari perdagangan, yaitu berupa capital gain. Namun, cara seperti ini tidak tepat disebut investasi, melainkan sebagai kegiatan trading saham. Ya, prinsip investasi saham adalah jangka panjang. Sedangkan trading saham bersifat jangka pendek. Untuk pemula, ada baiknya menghindari trading terlebih dahulu dan fokus untuk investasi jangka panjang. Kegiatan trading saham memiliki tingkat risiko yang tinggi karena pergerakan harga saham memiliki volatilitas yang tinggi (fluktuatif). Investasi saham dalam jangka panjang jauh lebih aman untuk pemula.

Berapa modal awal untuk investasi saham? Hanya Rp 100 ribu! Ya, masyarakat sudah bisa membeli saham perusahaan hanya dengan modal kecil Rp 100 ribu. Cara daftar dan beli saham juga sangat mudah karena bisa dilakukan secara online. Untuk daftar saham, kamu bisa mengunjungi kantor perusahaan sekuritas atau bisa juga mencari sekuritas yang sudah menyediakan pendaftaran online. Setelah mendaftar, dilanjutkan dengan melakukan deposit minimal Rp 100 ribu. Setelah itu, kamu tinggal download aplikasi trading saham, bisa melalui komputer atau smartphone.

C. Investasi Sektor Riil (Real Asset)

Investasi sektor riil merupakan salah satu investasi terbaik yang menguntungkan. Apa itu sektor riil (real sector)? Pengertian investasi sektor riil adalah investasi nyata (sebenarnya) yang langsung bersinggungan dengan aktivitas perekonomian (pasar). Sektor riil sering kali menjadi tolak ukur atau indikator pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bisnis sektor riil berbeda dengan sektor keuangan. Aset bisnis sektor riil dapat dilihat/berwujud (tangible asset). Sedangkan aset sektor keuangan bersifat tidak berwujud (intangible asset). Lalu, apa contoh bisnis sektor riil yang halal, aman, dan bagus untuk investasi masa depan? Berikut penjelasannya.

#6. Emas (Gold)

Emas termasuk investasi syariah dan investasi sektor rill terbaik. Emas (gold) adalah instrumen investasi yang paling terkenal dan diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Bahkan, emas sudah dianggap sebagai “investasi wajib” sejak dahulu hingga sekarang. Apakah benar emas merupakan investasi terbaik? Ya, emas adalah salah satu instrumen investasi yang menguntungkan, aman dan bagus untuk jangka panjang.

Baca juga: Panduan Investasi Emas bagi Pemula

Kelebihan utama emas (gold) terletak pada kemampuannya dalam menghadapi krisis. Ketika suatu negara mengalami resesi dan krisis ekonomi, maka aset yang paling aman dikoleksi adalah emas. Sebagai contoh pada saat Covid-19. Hingga akhir Juli 2020, harga emas Antam bahkan mencapai Rp 1 juta per gram. Itu menjadi rekor dan level tertinggi harga emas sepanjang masa. Selain itu, Emas juga dapat berfungsi sebagai dana darurat karena sifatnya yang mudah dicairkan/dijual kapan pun (likuid).

Investasi emas sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu emas batangan, emas perhiasan, tabungan emas pegadaian, dan investasi emas online. Apa jenis investasi emas yang bagus? Emas batangan masih menjadi rekomendasi utama untuk investasi jangka panjang. Sedangkan untuk emas perhiasan lebih cocok disimpan sebagai aset/dana darurat saja. Itu karena ketika beli emas perhiasan, kamu akan dikenakan ongkos pembuatan dan ketika menjual akan dikenakan biaya peleburan. Ini membuat keuntungan dari emas perhiasan menjadi kecil atau bahkan bisa mengalami kerugian karena harganya yang fluktuatif. Untuk investasi tabungan emas online, seperti emas pegadaian, Tokopedia, Bukalapak, dan sebagainya, juga bisa menjadi alternatif investasi dengan modal kecil.

#7. Properti (Property) atau Real Estate

Investasi sektor property atau real estate juga bagus untuk masa depan. Kita memahami bahwa harga properti setiap tahun terus meningkat. Besarnya peningkatan nilai properti tergantung berbagai faktor, seperti kondisi daerah, lokasi, kuantitas permintaan, dan sebagainya. Namun, aset berupa properti sangat menguntungkan dijadikan investasi jangka panjang. Contoh investasi properti paling umum adalah rumah. Investasi rumah bisa dikatakan rendah risiko. Hanya saja, modal yang dibutuhkan tidak sedikit.

Saat ini sudah banyak lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman dengan suku bunga kompetitif. Kamu bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Investasi rumah sangat cocok untuk pemula. Selain bisa dihuni secara pribadi, kamu juga bisa menyewakan rumah sebagai tempat penginapan, seperti kos-kosan, wisma, atau jenis penginapan lainnya. Ini akan sangat menguntungkan jika lokasi properti sangat strategis, seperti dekat dengan tempat wisata, dekat kampus, dan seterusnya.

#8. Lahan Tanah

Lahan tanah juga bisa menjadi alternatif investasi selain properti. Ya, investasi lahan tanah bisa dikatakan lebih murah daripada properti. Jika kamu investasi properti, itu artinya kamu membeli bangunan dan tanah. Sedangkan investasi lahan tanah tidak selalu membutuhkan bangunan. Bagi kamu yang belum punya modal untuk bisnis properti, kamu bisa melakukan secara bertahap yaitu dengan membeli tanah terlebih dahulu.

Jangan khawatir, harga tanah juga mengalami peningkatan setiap tahunnya, terlebih jika berada di lokasi yang bagus dan strategis. Pada dasarnya, sektor real estate merupakan investasi syariah jika prosesnya dilakukan dengan benar. Jika kamu menjalankan bisnis ini dengan melibatkan bank, maka pilih bank syariah agar investasi kamu bisa bebas riba (halal).

#9. Pertanian dan #10. Peternakan

Siapa bilang sektor pertanian dan peternakan tidak termasuk investasi yang menguntungkan dan bagus untuk pemula? Perlu kamu ketahui, bisnis sektor pertanian dan peternakan punya masa depan yang cerah. Kenapa? Ini menyangkut kebutuhan pokok manusia. Setiap orang tidak akan mungkin terlepas dari produk pertanian dan peternakan.

Nah, mayoritas masyarakat desa sudah banyak menjalankan bisnis ini, seperti berternak ayam, bebek, sapi, ikan; bertanam padi, sayur-sayuran, dan lainnya. Produk yang dihasilkan bahkan menjadi konsumsi masyarakat kota. Untuk masyarakat perkotaan, kamu juga bisa memulai bisnis ini dari lahan yang tersedia di rumah. Kamu bisa beternak ikan dan/atau bertanam dengan sistem hidroponik yang sangat populer saat ini. Sektor ini termasuk investasi yang halal dan aman untuk pemula, serta juga mudah dipelajari. Semua bisa dilakukan jika ada kemauan mencoba.

D. Investasi Lainnya

Ada banyak bisnis dan investasi lainnya yang bisa menjadi alternatif terbaik tahun 2020. Misalnya, investasi di sektor crowdfunding, blockchain, dan pasar online (e-commerce). Investasi sektor ini termasuk potensial dan menguntungkan di masa depan. Kamu mau coba? Berikut penjelasannya.

#11. Crowdfunding

Crowdfunding bisa menjadi alternatif investasi terbaik. Apa itu crowdfunding? Pengertian crowdfunding adalah penggunaan sebagian kecil modal dari banyak orang/individu dengan tujuan membiayai suatu proyek/usaha/bisnis tertentu. Crowdfunding memanfaatkan akses dan jaringan yang luas (seperti media sosial dan website) untuk menyatukan berbagai investor. Umumnya, crowdfunding sudah dijalankan melalui aplikasi dengan sistem online. Setidaknya ada empat (4) jenis crowdfunding, seperti equity crowdfunding, donation crowdfunding, debt crowdfunding, dan reward crowdfunding. Contoh crowdfunding yang paling populer yaitu KitaBisa.com (bagian dari reward crowdfunding) dan perusahaan Peer to Peer Lending (P2P) atau Fintech yang termasuk ke dalam loan/debt crowdfunding.

#12. Blockchain Technology

Investasi di blockchain juga bisa kamu coba. Apa itu blockchain? Pengertian blockchain adalah sebuah sistem pencatatan informasi yang mempersulit terjadinya pengubahan, peretasan, dan penipuan sebuah sistem. Blockchain dapat disebut sebagai buku besar transaksi digital yang digandakan lalu didistribusikan ke seluruh jaringan sistem komputer. Setiap blok/sisi/sudut (block) dalam suatu rantai (chain) akan berisi sejumlah informasi terkait transaksi. Kemudian, catatan transaksi akan ditambahkan ke dalam buku besar pengguna.

Basis data tidak terpusat (desentralisasi) yang dikelola oleh banyak pengguna/peserta dikenal sebagai Distributed Ledger Technology (DLT). Nah, blockchain sendiri merupakan jenis DLT di mana setiap transaksi dicatat dengan menggunakan tanda tangan kriptografis yang sulit diubah yang disebut sebagai hash (berbentuk kode tertentu). Investasi ini terlihat rumit, namun ya mungkin kamu tertarik suatu saat. Apakah investasi blockchain menjanjikan untuk jangka panjang? Tentu, ini tidak terlepas dari prospek dan kebutuhan teknologi di masa depan yang terus meningkat.

#13. Electronic Commerce (E-Commerce)

Mungkin kamu sudah tidak asing lagi mendengar istilah e-commerce, kan? Ya, e-commerce bisa menjadi salah satu instrumen investasi terbaik yang menjanjikan. Sudah tahu apa itu e-commerce? Pengertian e-commerce adalah segala kegiatan transaksi perdagangan (jual beli) yang dilakukan melalui media elektronik. Konteks elektronik di sini lebih mengacu kepada akses internet. Salah satu contoh e-commerce yang paling terkenal adalah marketplace. Pengertian marketplace adalah suatu wadah/tempat jual beli (umumnya aplikasi dan website) yang mempertemukan penjual dan pembeli secara online (melalui internet). Apa contoh marketplace? Banyak, ada Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibi, dan seterusnya.

#14. Investasi Pengetahuan

investasi pengetahuan

Kahlil Gibran pernah berucap bahwa hidup ini adalah sebuah kegelapan tanpa keinginan (hasrat). Semua hasrat adalah buta tanpa dihiasi pengetahuan. That’s why pengetahuan adalah investasi terbaik yang pernah ada. Tanpa pengetahuan (ilmu), bagaimana mungkin kita sebagai manusia bisa bergerak ke jalan yang tepat. Dengan pengetahuanlah kita bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Jadi, jangan pernah merasa rugi jika kamu berinvestasi pengetahuan. Banyak contoh investasi pengetahuan, seperti membeli buku, ikut kursus, sekolah, seminar, dan sebagainya.

#15. Investasi Akhirat

Akhirat adalah alam kehidupan setelah kehidupan di dunia. Khususnya kaum muslim pasti percaya dengan adanya akhirat. Nah, investasi akhirat sudah pasti termasuk ke dalam investasi syariah. Apa contohnya? Salah satunya yaitu dengan membantu orang lain (bersedekah). Ada sebuah kata bijak yang mengatakan: “menolong orang lain adalah cara merayu Tuhan agar menolong kehidupan kita”. Jadi, jika kamu ingin sesuatu lebih mudah terwujud, maka tolonglah kehidupan orang lain.

Simpulan

Banyak sekali pilihan investasi terbaik yang menguntungkan, aman, bagus, dan halal untuk tahun 2020. Dari 15 alternatif investasi di atas, silakan pilih yang cocok dengan kamu. Kamu juga bisa menggali instrumen investasi lainnya, seperti foreign exchange (forex), cryptocurrency, contract for difference (CFD), exchange traded fund (ETF), dan sebagainya. Meskipun begitu, ada baiknya kamu berinvestasi pada bidang atau sektor yang kamu sukai atau minati (passion) agar kamu bisa totalitas.

Kembali lagi, apa pun pilihan investasi kamu, pastikan kamu telah membuat rencana yang matang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pastikan juga kamu memahami apa saja keuntungan dan risiko dari investasi tersebut. Jadi, itulah pembahasan tentang 15 investasi terbaik yang bisa invesnesia berikan. Semoga informasi ini bisa menjadi referensi bagi kamu yang ingin berinvestasi. Semoga investasi kamu lancar, ya!

Scroll to Top