Berita utama akhir-akhir ini datang dari chatbox ChatGPT oleh OpenAI yang merupakan artificial intelligence (AI) yang merevolusi cara orang-orang menganalisis informasi. Bahkan, raksasa teknologi dunia seperti Microsoft telah berinvestasi sebesar $10 miliar ke proyek OpenAI. Ini menunjukkan bahwa prospek sektor kecerdasan buatan sangat menarik dan menjanjikan hari ini dan di masa depan.
Sentimen ini kemudian berdampak positif pada proyek crypto AI. Sebagian besar koin kripto berbasis artificial intelligence (AI) berhasil naik dan bahkan meroket ratusan hingga ribuan persen tidak lebih dari dua bulan. Saat ini, top 5 AI crypto projects berdasarkan ranking market cap terbesar dipegang oleh The Graph (GRT), SingularityNET (AGIX), Fetch.ai (FET), Ocean Protocol (OCEAN), dan iExec RLC (RLC).
Orang-orang mulai membayangkan, bagaimana jika kekuatan artificial intelligence (AI) diintegrasikan dengan teknologi blockchain yang revolusioner dengan konsep terdesentralisasi dan smart contract yang menjamin sistem berjalan sesuai aturan. Blockchain dan smart contract telah menjadi basis utama dari kebanyakan proyek crypto, dan jika ini digunakan juga pada AI, itu akan menjadi sangat powerful.
Oleh karena itu, investor kini sedang melirik proyek crypto AI terbaik yang paling potensial untuk bertumbuh pesat tahun 2024 dan khususnya jangka panjang.
Contents
Apa Itu Proyek Crypto AI?
Crypto AI adalah proyek paling inovatif saat ini yang mengombinasikan artificial intelligence (AI) dan teknologi blockchain. Tujuan utama proyek crypto AI adalah untuk mengubah cara hidup manusia selamanya dengan akses informasi yang lebih mudah, cepat, akurat, dan tajam.
Berbeda dari kebanyakan crypto projects pada umumnya, proyek crypto AI biasanya memiliki platform AI bawaan yang sendiri yang mengizinkan pengguna untuk membuat dan menggunakan aplikasi berbasis AI. Pengguna dapat menggunakan algoritma canggih untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik, membuat portofolio investasi kripto yang lebih efisien, dan mengotomatisasikan perdagangan.
Berkat teknologi blockchain, proyek crypto AI menjadi kebal terhadap serangan berbahaya sehingga lebih menjamin keamanan. Selain itu, koin kripto AI juga memungkinkan pengguna untuk bertransaksi atau jual beli token secara langsung peer-to-peer (P2P) tanpa perantara atau pihak ketiga.
Best 5 Crypto AI Projects yang Bagus dan Potensial
Berikut ini adalah top 5 proyek crypto AI terbaik di sektor mata uang kripto yang diurutkan berdasarkan ranking market cap terbesar tahun 2024:
1. The Graph (GRT)
Didirikan pada tahun 2018, The Graph (GRT) adalah proyek crypto AI yang beroperasi di blockchain Ethereum yang membangun platform pengindeksan data dan kueri terdesentralisasi. Tujuan The Graph yaitu untuk memudahkan developer dalam membangun dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) di jaringan Ethereum.
Melalui The Graph, pengembang dapat mengakses dan menggunakan data dari berbagai sumber terdesentralisasi dengan mudah, termasuk pertukaran terdesentralisasi (DEX) dan jejaring sosial berbasis blockchain. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan kinerja dan pengalaman pengguna dApps yang memungkinkan developer untuk mengakses data yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah.
Sementara itu, GRT adalah token asli dari The Graph. Token kripto dari proyek berbasis artificial intelligence (AI) ini digunakan sebagai token utilitas dan untuk membayar kueri ke node pengindeksan yang memelihara data di jaringan The Graph. Selain itu, GRT juga digunakan sebagai mekanisme pembayaran insentif kepada pengindeks jaringan yang mana mereka bertanggung jawab untuk memelihara dan membuat data tersedia untuk developers.
Harga koin kripto GRT hari ini (7/2/2023) bernilai $0,14 dan telah naik 63% dalam tujuh hari terakhir. Prospek dan prediksi aset kripto AI ini cenderung positif dan potensial sejalan dengan pertumbuhan sektor kecerdasan buatan.
Saat ini, The Graph merupakan proyek crypto berbasis artificial intelligence (AI) terbesar di sektor kripto dengan market cap hari ini lebih $1,25 miliar. Anda dapat membeli crypto AI GRT di platform crypto exchange teratas seperti Bybit.
2. SingularityNet (AGIX)
SingularityNET (AGIX) adalah platform open-source terdesentralisasi yang berfokus pada layanan artificial intelligence (AI) yang memungkinkan setiap orang untuk membeli dan menjual layanan AI di pasar terdesentralisasi. Dirilis pada tahun 2017, platform AI SingularityNET memanfaatkan teknologi blockchain untuk menciptakan lingkungan yang transparan dan aman untuk transaksi AI.
Dibangun di atas blockchain Ethereum, SingularityNET menggunakan token aslinya sendiri, AGIX, sebagai mata uang digital untuk transaksi di platform. AGIX digunakan untuk memberi insentif kepada setiap pengembang AI atas sumbangan layanan mereka ke jaringan dan membayar akses ke layanan ini.
Proyek crypto AI potensial ini bertujuan untuk mendemokratisasi akses layanan AI yang mudah dijangkau oleh individu dan organisasi serta menciptakan ekosistem terdesentralisasi dan terbuka untuk pengembangan AI. Ini kemudian memungkinkan developers untuk saling berkolaborasi atas pekerjaan mereka satu sama lain.
Prospek koin crypto AGIX yang berada di sektor AI tampak menjanjikan. Aset kripto SingularityNET (AGIX) telah naik 288% pada Januari 2023 dan harga AGIX coin pada awal Februari hingga hari ini (7/2) berhasil meroket 233%. Pada awal Januari, harga token AGIX dibuka di level $0,04, sementara nilai coin hari ini mencapai $0,587. Ini berarti crypto AI ini telah melejit 1200% secara year-to-date (YTD).
Saat ini, koin kripto AGIX berada di posisi ke-2 di sektor AI dengan market cap $710 juta.
3. Fetch.ai (FET)
Proyek crypto AI terbaik berikutnya adalah Fetch.ai yang dirilis pada tahun 2017. Berjalan di atas blockchain Ethereum, Fetch.ai adalah platform sumber terbuka terdesentralisasi yang membangun dan menerapkan agen digital yang cerdas.
Jaringan Fetch.ai memungkinkan developer untuk membuat dan menyebarkan agen software otonom yang bisa berinteraksi satu sama lain, termasuk dengan sistem lain di dunia nyata. Agen digital yang sangat pintar ini dapat melalui berbagai tugas, seperti berbagai informasi, pemrosesan data, dan pengambilan keputusan otonom.
Sementara itu, FET merupakan token asli dari jaringan Fetch.ai. FET digunakan sebagai token utilitas, mekanisme insentif kepada peserta, dan untuk membayar penggunaan sumber daya jaringan. Token kripto FET juga dapat digunakan sebagai bentuk mata uang digital untuk transaksi di jaringan serta dapat diperdagangkan di berbagai bursa cryptocurrency sebagai investasi.
Prediksi harga koin crypto FET tampak sangat menjanjikan. Pasalnya, harga koin crypto AI ini berhasil naik hingga 200% pada Januari 2023 dan hingga hari ini (7/2) pada awal Februari telah meroket 104%. Harga aset kripto Fetch.ai (FET) dibuka di $0,09 pada Januari dan harga coin FET hari ini bernilai $0,56. Ini berarti kripto FET telah terapresiasi lebih 500% secara YTD.
Saat ini, koin kripto FET berada di peringkat ke-3 di sektor crypto AI dengan kapitalisasi pasar $462 juta.
4. Ocean Protocol (OCEAN)
Ocean Protocol (OCEAN) adalah platform sumber terbuka terdesentralisasi untuk pertukaran dan ekonomi data. Platform crypto berbasis kecerdasan buatan (AI) ini memungkinkan terciptanya pasar data yang lebih aman dan transparan. Setiap penyedia data dapat memonetisasi aset (data) mereka dan konsumen dapat mengakses serta menggunakan data berkualitas tinggi.
Dibangun di atas jaringan Ethereum, Ocean Protocol menggunakan token aslinya sendiri, OCEAN, sebagai mata uang digital untuk transaksi di platform. Token OCEAN digunakan untuk memberi insentif kepada setiap peserta di jaringan dan juga untuk membayar penggunaan sumber daya jaringan.
Sebagai salah satu proyek crypto AI terbaik dan paling potensial, tujuan platform Ocean Protocol adalah untuk mengatasi masalah silo data dan menciptakan ekonomi data yang jauh lebih transparan serta terbuka.
Prospek koin kripto OCEAN tampak menarik untuk diperhatikan. Pasalnya, harga aset kripto berbasis AI ini telah naik hampir 250% secara year-to-date tahun 2023. Sepanjang bulan Januari, harga OCEAN coin melejit 113,5% dan sepanjang Februari hingga hari ini (7/2) berhasil meroket $62,5% ke level $0,56.
Hingga hari ini, OCEAN menjadi koin crypto AI terbesar ke-4 dengan market cap $346 juta.
5. iExec RLC (RLC)
iExec RLC (RLC) adalah mata uang kripto yang beroperasi di blockchain Ethereum. Diluncurkan pada tahun 2017, iExec RLC adalah proyek crypto AI yang membangun platform sumber terbuka terdesentralisasi untuk komputasi awan.
Melalui, platform iExec, pengguna dapat menyewa sumber daya komputasi dari jaringan provider yang terdesentralisasi dengan alternatif yang aman, terukur, dan terjangkau. Ini merupakan solusi terbaik daripada komputasi awan tradisional. Tujuan iExec yaitu untuk menyediakan cara yang lebih mudah dan efisien bagi developer dan bisnis dalam mengakses sumber daya komputasi dan memproses data.
Sementara itu, RLC adalah token asli dari jaringan iExec. RLC dapat berfungsi sebagai token utilitas dan sebagai alat pembayaran untuk membayar sumber daya komputasi. Selain itu, RLC juga dapat digunakan untuk memberi insentif kepada peserta jaringan.
Saat ini, iExec RLC (RLC) adalah proyek crypto AI terbesar ke-5 dalam jumlah market cap yang mencapai $177 juta. Secara year-to-date tahun 2023, harga koin kripto RLC telah melonjak 79%. Harga RLC coin hari ini (7/2) bergerak di level $2,18.
Simpulan
Jadi, crypto AI adalah proyek paling revolusioner dan inovatif yang menggabungkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan blockchain technology. Saat ini, ada 5 koin crypto AI terbaik dan terbesar dalam market cap, yaitu The Graph (GRT), SingularityNet (AGIX), Fetch.ai (FET), Ocean Protocol (OCEAN), dan iExec RLC (RLC).
Anda dapat mempertimbangkan AI crypto coin ini sebagai pilihan investasi, tetapi pastikan Anda melakukan riset dan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan. Pertimbangkan juga melirik coin yang diprediksi meroket tahun 2024, lihat di sini.