Bagi banyak orang, trading di pasar saham menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan secara aktif dari pasar modal. Dengan volatilitas harga yang terjadi setiap hari, trader memiliki peluang untuk mendapatkan profit jangka pendek dari kenaikan harga saham.
Namun, bagaimana cara trading saham yang benar? Apa saja langkah-langkah yang harus diikuti pemula untuk mulai trading saham? Bagaimana strategi trading saham yang sukses? Semua pertanyaan ini akan dijawab secara tuntas dalam panduan berikut.
Contents
Apa Itu Trading Saham?
Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek dengan tujuan memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga saham. Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dalam trading saham dikenal sebagai capital gain (loss), yaitu selisih antara harga beli dan harga jual saham.
Sebagai contoh: Jika Anda membeli saham BBRI di harga Rp5.000 per lembar dan menjualnya di harga Rp5.500 per lembar, maka Anda mendapatkan keuntungan Rp500 per lembar saham. Jika Anda membeli 100 lot saham (1 lot = 100 lembar saham), maka total keuntungan Anda adalah Rp5 juta (Rp500 × 100 × 100). Sebaliknya, jika Anda menjualnya di harga Rp4.50o per lebar, kerugian Anda juga Rp500 per lembar atau setara Rp5.000.000.
Berbeda dengan investasi saham yang bertujuan untuk menyimpan saham dalam jangka panjang dan mendapatkan keuntungan dari dividen dan kenaikan nilai saham, trading saham lebih fokus pada pergerakan harga dalam jangka pendek.
Baca selengkapnya: Trading vs. Investasi Saham.
Jenis-jenis Trading Saham
Ada beberapa jenis trading saham berdasarkan jangka waktunya:
1. Day Trading (Trading Harian)
- Jual beli saham dilakukan dalam satu hari yang sama (intraday trading).
- Trader mencari keuntungan dari fluktuasi harga harian.
- Cocok untuk trader aktif yang memiliki waktu untuk memantau pasar.
2. Swing Trading
- Saham disimpan selama beberapa hari hingga minggu sebelum dijual.
- Trader memanfaatkan tren harga dalam jangka menengah.
- Tidak perlu memantau pasar setiap saat.
3. Position Trading
- Saham disimpan dalam hitungan minggu hingga bulan.
- Trader mencari momentum besar dalam pergerakan harga saham.
- Lebih cocok bagi mereka yang ingin mengambil keuntungan dari tren jangka panjang tanpa perlu transaksi harian.
Cara Memulai Trading Saham untuk Pemula
Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk mulai trading saham:
1. Pilih Perusahaan Sekuritas atau Broker Saham
Untuk bisa membeli dan menjual saham, Anda harus mendaftar di perusahaan sekuritas yang berperan sebagai perantara perdagangan saham. Beberapa contoh sekuritas terbaik di Indonesia adalah:
- Mandiri Sekuritas (MOST)
- Indo Premier Sekuritas (IPOT)
- MNC Sekuritas
- Mirae Asset Sekuritas
- Ajaib Sekuritas
- Stockbit Sekuritas
Jika ingin trading saham luar negeri, Anda bisa menggunakan broker saham global seperti:
- Exness
- Octa
- FBS
- eToro
- Interactive Brokers
- TD Ameritrade
- Saxo Bank
Pastikan broker atau sekuritas yang Anda pilih teregulasi dan memiliki aplikasi yang andal dan biaya transaksi yang kompetitif.
2. Buka Rekening Saham dan RDN
Setelah memilih sekuritas, Anda harus membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk menyimpan dana sebelum digunakan untuk membeli saham.
Dokumen yang dibutuhkan untuk membuka rekening saham:
- KTP/SIM/Paspor
- NPWP (opsional untuk penghasilan di bawah PTKP)
- Buku tabungan atau rekening bank
Setelah akun disetujui, Anda akan mendapatkan ID dan password untuk login ke aplikasi trading saham.
3. Lakukan Deposit Dana
Sebelum bisa mulai trading, Anda perlu melakukan setoran awal (deposit) ke RDN Anda. Beberapa sekuritas memungkinkan trading saham modal kecil mulai dari Rp100 ribu, sementara yang lain mungkin menetapkan batas minimal deposit lebih tinggi.
4. Pilih Saham yang Bagus untuk Trading
Setelah deposit masuk, Anda bisa mulai memilih saham untuk diperdagangkan. Beberapa ciri-ciri saham yang bagus untuk trading harian:
- Likuiditas tinggi (banyak diperdagangkan)
- Volatilitas harga yang cukup besar
- Fundamental yang baik
- Valuasi menarik
- Termasuk dalam indeks LQ45 atau IDX30
Beberapa saham dengan kapitalisasi pasar (market cap) besar dan likuiditas tinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI):
- BBCA (Bank BCA)
- BBRI (Bank BRI)
- TLKM (Telkom Indonesia)
- ASII (Astra International)
5. Lakukan Transaksi Jual Beli Saham
Jika sudah menemukan saham yang ingin dibeli, ikuti langkah berikut di aplikasi trading saham:
- Masukkan kode saham (contoh: BBRI, BBCA, dan TLKM).
- Pilih harga beli yang diinginkan (bisa mengikuti harga pasar atau limit order).
- Masukkan jumlah lot yang ingin dibeli.
- Klik “Buy” untuk membeli saham.
- Untuk menjual saham, ulangi proses yang sama dan klik “Sell”.
6. Tentukan Strategi Trading
Agar sukses dalam trading saham, Anda perlu strategi yang jelas. Beberapa strategi trading yang umum digunakan:
- Scalping: Trading dalam hitungan menit atau jam dengan target keuntungan kecil.
- Breakout: Membeli saham ketika harga menembus level resistance.
- Trend Following: Mengikuti tren harga saham (uptrend, downtrend, dan sideways) dengan menggunakan indikator teknikal.
- Beli Sore Jual Pagi: Trader di Indonesia tidak sedikit yang melakukan teknik ini.
Tips Trading Saham agar Profit
Berikut adalah beberapa tips agar profit dan sukses dalam trading saham:
- Gunakan Modal yang Siap Hilang: Hanya gunakan uang dingin, jangan gunakan dana untuk kebutuhan sehari-hari.
- Jangan FOMO (Fear of Missing Out): Jangan membeli saham hanya karena harganya sedang naik tajam tanpa analisis yang jelas.
- Gunakan Stop Loss dan Take Profit: Tentukan batas kerugian dan target keuntungan agar tidak terbawa emosi saat trading.
- Diversifikasi: Jangan hanya membeli satu saham, sebar investasi ke beberapa saham yang berbeda. Dengan kata lain, buat portofolio investasi saham Anda.
- Ikuti Berita dan Analisis Pasar: Saham sangat dipengaruhi oleh berita ekonomi dan kebijakan pemerintah. Selalu update dengan informasi terbaru.
Kesimpulan: Siap Mulai Trading Saham?
Trading saham merupakan aktivitas yang menarik dan bisa menjadi sumber penghasilan, tetapi juga memiliki risiko tinggi. Belajar cara trading saham bagi pemula membutuhkan pemahaman tentang pasar, strategi trading, dan pengelolaan risiko. Langkah-langkah penting untuk memulai:
- Pilih broker atau sekuritas yang terpercaya
- Gunakan strategi trading yang sesuai dengan profil risiko Anda
- Pelajari analisis teknikal dan fundamental saham
- Gunakan manajemen risiko dengan disiplin
Dengan persiapan yang matang, Anda bisa menjadi trader saham yang sukses dan memperoleh keuntungan maksimal.