Belajar Cara Trading Saham Online dari Nol untuk Pemula

Panduan berikut ini akan membantu investor dan trader pemula untuk belajar cara trading saham dari nol dengan baik dan benar. Ini mencakup pemahaman dasar tentang apa itu trading saham, bagaimana cara memulai trading saham Indonesia dan luar negeri, dan berbagai strategi serta tips trading saham harian.

Terlebih lagi, instrumem keuangan ini sangat cocok dan memudahkan pemula karena Anda dapat mulai trading saham modal kecil 100 ribu. Dengan memahami materi main saham ini dengan baik, trader pemula diharapkan akan mampu mencari saham yang bagus untuk trading dengan sendirinya. Ini adalah panduan yang bagus dan bermanfaat untuk cara trade saham.

Pengertian Trading Saham

Sebelum membahas cara trading saham, Anda perlu mengenal apa itu trading saham. Secara umum, trading saham (juga disebut main saham) dapat didefinisikan sebagai upaya untuk menghasilkan profit jangka pendek dari aktivitas jual beli saham (efek). Periode jangka pendek umumnya mengacu pada trading saham harian (day trading), swing trading, dan position trading.

Cara trade saham periode intraday atau day trading memiliki jangka waktu maksimal 24 jam atau jual beli saham pada hari yang sama. Swing trading memiliki time frame minimal satu hari dan maksimal umumnya tidak lebih empat minggu. Position trading memanfaatkan periode yang lebih panjang seperti mingguan atau bulanan, tetapi tidak lebih dari satu tahun.

Jenis keuntungan trading saham online adalah capital gain, yang dihasilkan ketika trader menjual saham pada harga yang lebih tinggi daripada harga beli (setelah dikurangi fee transaksi broker saham).

Cara Memulai Trading Saham Indonesia untuk Pemula

Ketika berbicara tentang cara trading saham, kebanyakan pemula akan bertanya-tanya tentang cara memulai. Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan secara ringkas terkait proses jual beli saham. Namun, jika Anda berfokus ingin berinvestasi dan trading saham di bursa saham Indonesia, berikut langkah-langkah cara memulainya:

  1. Pilih perusahaan sekuritas.
  2. Buka rekening saham di perusahaan sekuritas.
  3. Lakukan setoran uang (deposit) perdana.
  4. Login ke dalam aplikasi atau platform saham.
  5. Pilih saham yang akan dibeli.
  6. Jual saham saat harga naik.

1. Pilih perusahaan sekuritas

Langkah paling awal dari proses cara trading saham di Indonesia adalah memilih perusahaan sekuritas. Ya, trader dan investor hanya dapat melakukan jual beli saham melalui perantara sekuritas. Ada dua peran utama dari sekuritas, yaitu sebagai (1) perantara pedagang efek (PPE) atau broker dealer dan (2) penjamin emisi efek (PEE) atau underwriter.

Dalam konteks layanan perdagangan saham untuk investor dan trader di bursa efek, sekuritas mengambil peran sebagai PPE atau broker dealer. Beberapa contoh sekuritas saham terpopuler adalah Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan Mirae Asset Sekuritas. Anda juga dapat trading saham di Ajaib Sekuritas dan di Stockbit Sekuritas yang menjadi nama baru di pasar saham.

2. Buka rekening saham di perusahaan sekuritas

Jika Anda ingin main saham modal kecil, katakanlah ratusan ribu, Anda perlu memilih sekuritas yang memungkinkan deposit kecil. Selain itu, Anda juga dapat mencari sekuritas dengan fee rendah atau termurah agar Anda dapat memaksimalkan keuntungan saham.

Setelah menemukan sekuritas yang cocok dengan kebutuhan Anda, Anda dapat segera membuka rekening saham. Beberapa sekuritas sudah menyediakan layanan pembukaan rekening saham full online, sementara kebanyakan sekuritas mengharuskan investor pemula untuk datang ke kantor cabang terdekat.

Kemudian, Anda perlu menyiapkan dokumen pribadi (KTP/SIM/Paspor, NPWP, buku tabungan, dan meterai), mengisi formulir pendaftaran, dan selanjutkan membuka rekening saham (dikenal sebagai rekening dana nasabah/RDN).

3. Lakukan setoran uang (deposit) perdana

Setelah memiliki RDN, Anda akan diberikan akses masuk ke aplikasi saham dari sekuritas tersebut, termasuk ID dan password. Untuk mengaktifkan akun, Anda wajib melakukan setoran perdana, misalnya Rp 100 ribu atau sesuai ketentuan masing-masing broker saham. Secara umum, trader dapat memulai trading saham modal kecil 100 ribu.

4. Login ke dalam aplikasi atau platform saham

Anda telah memiliki akses masuk ke dalam aplikasi (ID dan password), kemudian Anda tinggal masuk (log in) ke dalam platform trading saham yang tersedia. Masing-masing perusahaan sekuritas memiliki aplikasi saham tersendiri, misalnya trading saham di MOST (aplikasi dari Mandiri Sekuritas) dan MotionTrade (aplikasi dari MNC Sekuritas).

5. Pilih saham yang akan dibeli

Sekarang Anda akan masuk ke bagian utama dari cara trading saham, yang dimulai dari proses membeli saham di aplikasi sekuritas. Meskipun setiap sekuritas memiliki platform berbeda, fungsi dan fitur utama aplikasi secara umum mirip. Untuk mulai trading saham, silakan tentukan saham emiten yang akan dibeli dan di harga berapa Anda ingin membeli. Kemudian, pilih menu ‘Stock Order’ dan isi jumlah lot saham. Terakhir, konfirmasi pembelian.

6. Jual saham saat harga naik

Cara trading saham yang benar adalah beli saat harga turun dan jual saat harga naik, tetapi sebagian besar trader pemula justru melakukan sebaliknya. Setiap trader akan mengambil keuntungan dalam jumlah atau persentase tertentu dari kenaikan harga saham. Anda dapat menyesuaikan dengan target Anda sendiri. Cara jual saham di aplikasi sekuritas yaitu pilih menu ‘Stock Order’, isi jumlah lot saham, dan klik tombol Sell.

Cara Memulai Trading Saham Luar Negeri

Secara umum, akses trading online atau jual beli saham luar negeri (perusahaan asing) sekarang jauh lebih mudah (full online) dan murah. Ini karena sebagian besar broker saham internasional memiliki teknologi canggih dan menggunakan sistem perdagangan CFD.

Sistem trading CFD saham juga memungkinkan trader di seluruh dunia untuk menghasilkan cuan tidak hanya saat harga naik, tetapi juga saat harga saham anjlok. Ini mungkin terlihat mirip seperti pada trading forex dengan konsep perdagangan dua arah.

Berikut langkah-langkah cara trading saham luar negeri secara online:

  1. Pilih broker saham luar negeri
  2. Lakukan pendaftaran secara online.
  3. Lakukan deposit.
  4. Mulai jual beli saham secara online.

1. Pilih broker saham luar negeri teregulasi

Tahap pertama dari cara trading saham luar negeri adalah memilih broker. Secara umum, broker online luar negeri tidak hanya menyediakan instrumen saham saja, tetapi juga menawarkan eksposur ke instrumen trading lain, termasuk cryptocurrency, forex, logam mulia, komoditas, dan indeks.

Karena semua broker saham asing tidak diregulasi di Indonesia atau tidak terdaftar di Bappebti, pastikan Anda memilih broker yang legal atau diatur secara resmi oleh salah satu otoritas kredibel. Beberapa regulator tepercaya misalnya FCA, ASIC, CySEC, dan FSA.

Selain itu, karena broker global menawarkan teknologi yang sangat canggih, mereka menyediakan platform saham yang berkualitas, biasanya sudah mendukung banyak perangkat dan sistem operasi, termasuk Android dan iOS.

finex adalah broker forex terbaik di Indonesia

Kunjungi Finex

Anda juga dapat memilih Finex, pialang lokal (teregulasi Bappebti) untuk beli saham AS dengan deposit awal hanya $10 atau Rp100 ribu.

beli saham AS dan luar negeri di finex

2. Lakukan pendaftaran secara online

Hampir semua broker saham global menawarkan akses full online kepada trader di seluruh penjuru dunia untuk memulai trading saham online. Anda dapat langsung mengunjungi situs web broker yang telah mendukung dalam bahasa Indonesia. Anda tinggal mengubah pengaturan bahasa dari English ke Indonesia. Setelah itu, selesaikan proses registrasi dengan benar dan lengkap.

3. Lakukan deposit

Modal minimal main saham luar negeri relatif kecil, yaitu $10 USD atau sekitar IDR 100 ribuan untuk jenis akun Premium. Selain itu, broker juga telah mendukung metode pembayaran via transfer bank lokal, termasuk Mandiri, BCA, BNI, dan BRI. Kemudian, jika Anda ingin menarik dana (withdraw), Anda hanya membutuhkan waktu maksimal 30 menit saja dan dana akan segera masuk ke rekening bank Anda.

4. Mulai jual beli saham secara online

Sekarang Anda berada pada tahap terakhir, yaitu trading saham atau melakukan transaksi jual beli saham. Anda tinggal masuk atau log in ke akun broker dan memilih saham yang bagus untuk trading. Setelah itu, isi berapa banyak saham yang akan diperdagangkan dan pilih menu Buy atau Sell.

Contoh Cara Kerja Trading Saham

Bagaimana memahami cara trading saham bagi pemula? Secara sederhana, cara memulai trading saham pertama-tama adalah dengan memilih aplikasi trading saham terbaik yang disediakan oleh perusahaan sekuritas atau broker saham. Kemudian, pengguna men-download platform tersebut, bisa versi mobile atau komputer/PC.

Setelah itu, pengguna membuka akun saham melalui platform trading online yang disediakan serta dilanjutkan dengan melakukan deposit perdana. Modal awal main saham relatif kecil, umumnya Rp 100 ribu. Namun, beberapa perusahaan sekuritas menetapkan jumlah deposit awal yang lebih besar, misalnya jutaan.

Setelah memilih aplikasi, membuat akun, dan menyetor sejumlah uang ke akun, Anda dapat melakukan transaksi jual beli saham melalui aplikasi atau platform yang digunakan. Platform trading saham yang bagus biasanya tersedia untuk banyak perangkat, termasuk Android, iOS, Windows, atau macOS.

Untuk mulai membeli saham, pertama-tama tentukan saham perusahaan yang akan dibeli. Kemudian, pilih menu beli (Buy) serta memasukkan jumlah lembar saham atau lot saham yang ingin dibeli. Sementara untuk menjual saham, Anda dapat memilih menu jual (Sell) dan mengisi jumlah lembar atau lot saham yang akan dijual.

Berikut ringkasan langkah-langkah cara trading saham secara online bagi pemula:

  1. Pilih dan download aplikasi saham yang disediakan oleh sekuritas atau broker saham.
  2. Buat akun melalui platform atau aplikasi saham.
  3. Lakukan setoran dana (deposit) dengan jumlah minimal yang ditentukan.
  4. Pilih saham yang bagus untuk trading.
  5. Untuk mulai membeli saham, pilih menu Buy serta isi jumlah lembar atau lot saham.
  6. Untuk mulai menjual saham, pilih menu Sell serta masukkan jumlah lembar atau lot saham.

Catatan: trading saham Indonesia atau jual beli saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), satuan yang digunakan adalah lot. 1 lot adalah 100 lembar saham. Namun, trading saham luar negeri – misalnya beli saham perusahaan yang teractat di bursa saham Amerika Serikat (AS) seperti Nasdaq atau NYSE – menggunakan satuan lembar.

Perbedaan Trading Saham dan Investasi Saham

Istilah trading saham mengacu pada aktivitas jual beli saham secara online dalam jangka waktu pendek dengan mengharapkan keuntungan berupa capital gain (kenaikan harga saham). Sebaliknya, investasi saham bersifat jangka panjang dengan fokus utama mendapatkan profit berupa dividen, meskipun juga berharap dari capital gain.

Salah satu kelebihan trading saham adalah trader dapat menghasilkan keuntungan dari capital gain lebih cepat. Namun, risiko yang dihadapi jauh lebih besar karena pergerakan harga saham jangka pendek sangat fluktuatif. Sebaliknya, investasi saham akan lebih aman karena investor berfokus pada profit jangka panjang sehingga tidak terlalu khawatir dengan volatilitas harga jangka pendek.

Tips dan Cara Main Trading Saham Harian yang Benar

Sebagian trader pemula mungkin masih bingung bagaimana cara main saham yang benar agar dapat menghasilkan keuntungan dengan lebih baik serta meminimalkan risiko. Berikut beberapa tips trading saham yang harian bagi pemula:

  1. Belajar analisis teknikal saham.
  2. Gunakan money management.
  3. Tentukan gaya trading.
  4. Hindari saham gorengan.
  5. Pantau berita pasar terbaru.

1. Belajar analisis teknikal saham

Cara trading saham harian yang benar adalah dengan menguasai analisis teknikal (techninal analysis) yang sangat bertumpu pada analisis data pasar masa lalu dan pergerakan harga saham yang ditampilkan melalui grafik harga (price chart).

Secara umun, analisis teknikal adalah teknik analisis di pasar keuangan dengan cara memprediksi arah tren (trend line) dari suatu harga aset, dalam hal ini saham. Dengan melakukan analisis teknikal, trader dapat mengidentifikasi pola-pola (patterns) tertentu dari pergerakan harga saham.

Pada gilirannya, trader dapat memprediksi ke mana arah tren harga saham di masa depan: apakah cenderung naik (uptrend), turun (downtrend), atau mendatar (sideways). Proses analisis teknikal akan selalu melibatkan indikator-indikator teknikal, seperti MACD, Fibonacci Retracement, Relative Strenght Index (RSI), dan Trading Volume.

Trading saham dengan menggunakan Fibonacci Retracement, misalnya, Anda akan mengidentifikasi level bawah (support) dan level atas (resistance) dari suatu pergerakan harga. Ini kemudian menjadi area krusial yang membantu Anda untuk mengambil keputusan strategis: apakah harus membeli atau menjual saham.

Ada banyak lagi indikator teknikal yang bagus digunakan untuk trading saham. Anda sudah semestinya menguasai sebagian besar di antaranya sehingga Anda dapat melihat gambaran besar lebih akurat dan mengambil keputusan dengan tepat.

2. Gunakan money management

Cara trading saham harian agar untung dan anti bangkrut adalah dengan melakukan money management, salah satu strategi manajemen risiko untuk mengatur modal trading secara efisien dan efektif. Money management trading saham berkaitan dengan cara Anda mengalokasikan uang untuk jual beli saham, target keuntungan yang diharapkan, dan batas toleransi risiko penurunan harga.

3. Tentukan gaya trading

Ada tiga jenis gaya perdagangan (trading styles) terpopuler yang dapat digunakan untuk trading saham, yaitu day trading, swing trading, dan position trading. Tugas Anda adalah memilih salah satu di antaranya dan konsisten dengan strategi tersebut. Ini bertujuan agar kegiatan trading jauh lebih terarah dan tidak asal-asalan.

  • Day trading artinya melakukan eksekusi jual beli saham pada hari yang sama. Salah satu teknik day trading terpopuler adalah scalping, trader yang melakukan scalping disebut scalper. Scalping adalah teknik trading saham untuk mendapatkan profit dengan cepat. Target keuntungan yang diharapkan biasanya tipis-tipis, misalnya 1 – 2% kenaikan harga.
  • Swing trading artinya melakukan aksi jual beli saham dalam rentang waktu paling minimal harian, di mana trader tidak mengeksekusi pada hari yang sama, tetap pada esok hari atau minggu depan. Swing trader biasanya tidak akan menyimpan saham berbulan-bulan, maksimal dalam periode mingguan. Keuntungan yang diharapkan berkisar antara 3 – 10%.
  • Position trading artinya melakukan trading saham dalam time frame menengah hingga lebih panjang, seperti mingguan hingga bulanan, tetapi tidak akan lebih satu tahun. Gaya trading ini jauh lebih aman karena trader tidak perlu memperhatikan volatilitas harga saham jangka pendek. Target profit gaya trading ini bisa lebih 10%.

4. Hindari saham gorengan

Cara bermain trading saham yang aman adalah dengan tidak membeli saham gorengan, jenis saham yang memiliki kapitalisasi pasar (market cap) sangat rendah dan tidak memiliki fundamental kuat. Jenis saham ini akan lebih mudah dikuasai bandar saham yang dapat mempermainkan atau memanipulasi pergerakan harga saham.

Risiko main saham gorengan sangat tinggi karena harga bisa naik dan turun sangat tinggi secara cepat. Bagi trader pemula, sebaiknya Anda jauhi jenis saham ini dan lebih berfokus pada saham Blue Chip yang dijamin memiliki fundamental terbaik.

5. Pantau berita pasar terbaru

Cara trading saham jangka pendek yang menguntungkan adalah dengan memantau berita pasar terbaru untuk menemukan momentum. Metode ini dikenal sebagai strategi news trading, yaitu mencari peluang melalui rilis berita pasar terbaru yang dapat memengaruhi pergerakan harga saham.

Sebagai contoh, ketika Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan mobil listriknya, Tesla membutuhkan nikel Indonesia dan ada rencana investasi, saham-saham sektor pertambangan nikel di Indonesia langsung meroket.

Rekomendasi Saham yang Bagus untuk Trading

Ketika Anda memutuskan untuk trading saham jangka pendek, seperti periode harian, rekomendasi saham yang bagus adalah yang memiliki likuditas tinggi, tercermin dari frekuensi dan volume perdagangan serta market cap. Anda dapat melakukan screening saham-saham dengan frekuensi dan volume transaksi tertinggi melalui menu ‘Stock Ranking’ yang tersedia di aplikasi saham sekuritas.

Namun, cara paling mudah untuk menemukan saham-saham yang paling likuid di Bursa Efek Indonesia adalah melalui indeks-indeks saham seperti IDX30, LQ45, atau IDX80. Indeks-indeks ini berisi saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar dan likuiditas tinggi serta didukung oleh fundamental yang kuat. Beberapa contoh di antaranya BBCA, BBRI, TLKM, BNII, ASII, ADRO, UNTR, dan AMRT.

Cara Belajar Trading Saham untuk Pemula

Pada dasarnya, materi saham pada artikel ini dapat menjadi salah satu referensi terbaik untuk belajar trading saham dari nol. Namun, Anda juga disarankan untuk selalu menambah referensi agar memiliki pengetahuan yang lebih banyak sehingga diharapkan menghasilkan analisis yang lebih tajam dan akurat.

Selain itu, Anda juga dapat membeli buku-buku saham terbaik tentang strategi, teknik analisis (teknikal dan fundamental), dan psikologi trading. Tidak menutup kemungkinan pula bagi trader pemula untuk mengikuti kursus trading saham yang tepercaya dan berkualitas dari trader profesional atau analis saham bereputasi.

Menjadi Kaya dari Saham

Sebagian besar orang terkaya di dunia menjadi kaya berkat investasi saham. Beberapa contoh investor yang tajir karena saham adalah Warren Buffet, Ray Dalio, George Soros, dan Jim Simons. Namun, kekayaan yang mereka bangun dari saham membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena mereka pada dasarnya adalah investor, bukan trader yang melakukan trading saham jangka pendek.

Oleh karena itu, menjadi kaya raya dengan cara trading saham mungkin saja dapat tercapai, tetapi umumnya tidak akan terlalu kaya. Selain itu, tantangan untuk sukses dari main saham sangat berat dan dibutuhkan juga modal awal yang sangat besar. Jadi, modal trading saham kecil 100 ribu bisa dipastikan tidak akan membuat Anda kaya. Oleh karena itu, penting bagi pemula untuk memiliki mindset yang benar tentang cara trade saham.

Scroll to Top