Cara Investasi Reksa Dana Online untuk Pemula, Modal Rp 10 Ribu!

Bagaimana cara investasi reksa dana online untuk pemula? Apa bisa beli reksa dana dengan modal kecil Rp 10 ribu? Mungkin itulah pertanyaan masyarakat di 2020 ini yang tertarik dengan produk reksa dana (mutual funds). Perlu diketahui, reksa dana adalah salah satu produk keuangan dan instrumen investasi yang ada di pasar modal Indonesia. Reksa dana juga dianggap sebagai investasi terbaik untuk jangka panjang dengan keuntungan yang menarik dan risiko kerugian yang relatif kecil/rendah. Bukan tanpa alasan, hal ini sesuai dengan pengalaman banyak investor yang telah sukses dan menjadi kaya karena reksa dana.

Mereka pun juga berawal sebagai pemula. Hanya saja, waktu telah mendewasakan mereka sehingga saat ini mereka sudah menjadi investor profesional dan berpengalaman. Bagi pemula yang tertarik untuk investasi reksa dana, berikut invesnesia sajikan tips, panduan, dan cara investasi reksa dana secara lengkap. Mulai dari cara daftar reksa dana online, cara deposit reksa dana (top up), cara beli dan jual (mencairkan) reksa dana, hingga cara mengalihkan unit reksa dana. Invesnesia juga akan memberikan contoh produk reksa dana terbaik yang cocok untuk pemula.

Pahami Dahulu Apa Itu Reksa Dana

Salah satu tips dan cara investasi reksa dana yang aman untuk pemula yaitu dengan memahami konsep dari reksa dana. Terjun ke dalam dunia investasi tanpa bekal pengetahuan sangatlah berbahaya dan penuh risiko. Setidaknya, kamu harus memahami Memahami konsep dasar reksa dana. Apa itu reksa dana? Secara umum, pengertian reksa dana adalah wadah (tempat) mengumpulkan dana dari berbagai masyarakat/investor. Dana tersebut kemudian dikelola dan diinvestasikan kembali oleh Manajer Investasi (MI) ke berbagai instrumen produk keuangan.

Sampai di sini paham, ya. Jadi, peran kamu sebagai investor adalah menyediakan dana, selanjutnya biarkan Manajer Investasi yang mengelola dana tersebut. Kamu tinggal mengontrol perkembangan reksa dana secara berkala dan menunggu imbal hasil (keuntungan) investasi. Setelah memahami pengertian reksa dana, kamu juga harus tahu apa itu NAB reksa dana. Nilai Aktiva Bersih/NAB atau istilah dalam bahasa Inggris Net Asset Value/NAV adalah total aset bersih dari suatu produk reksa dana yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Istilah lain dari NAB/NAV yaitu Asset Under Management (AUM) yang merupakan total dana kelolaan yang terkumpul dari para investor.

Intinya kamu harus tahu bahwa NAB/NAV/AUM punya pengertian yang sama, yaitu total aset atau dana kelolaan dari investor. Kemudian, ada istilah lain yang disebut NAB per Unit Penyertaan atau NAB/UP. Apa itu NAB/UP reksa dana? NAB/UP adalah harga acuan dari suatu produk reksa dana. Ketika kamu atau investor membeli suatu reksa dana, maka pedomannya adalah harga NAB/UP. Sebagai contoh, suatu reksa dana BCA jenis saham punya nilai NAB/UP Rp 2.000. Kamu ingin investasi reksa dana dengan modal Rp 10 juta. Maka, kamu akan memiliki 5.000 unit penyertaan (UP) reksa dana, yang diperoleh dari hasil Rp 10 juta / Rp2.000 = 5.000 UP.

Setelah 1 tahun, ternyata nilai NAB/UP meningkat menjadi Rp 3.000. Itu artinya nilai aset atau kekayaan dari produk reksa dana saham BCA bertumbuh sebesar Rp1.000 dari harga awal. Lalu, berapa keuntungan yang akan kamu peroleh? Tinggal dikalikan saja jumlah UP yang kamu punya dengan total bersih kenaikan harga NAB/UP, yaitu 5.000 UP x Rp1.000 = Rp 5 juta. Dengan demikian, total aset reksa dana kamu menjadi Rp 10 juta + Rp 5 juta = Rp 15 juta. Itulah contoh singkat ilustrasi cara investasi reksa dana. Konsep reksa dana ini harus kamu pahami terlebih dahulu sebelum terjun langsung untuk beli reksa dana.

Reksa Dana Punya Banyak Produk

Pada ilustrasi sebelumnya, kamu sudah diberi contoh dalam membeli produk reksa dana saham BCA. Nah, perlu kamu ketahui, reksa dana saham itu sendiri adalah salah satu jenis reksa dana. Secara umum, ada empat jenis reksa dana yang paling populer, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Jadi, ketika kamu ingin investasi reksa dana, kamu bisa memilih salah satu atau beberapa dari jenis reksa dana tersebut. Setiap jenis reksa dana punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk pembahasan produk reksa dana lebih lengkap, kamu bisa baca di artikel invesnesia sebelumnya di sini Materi Reksa Dana untuk Pemula.

Pilih Produk Reksa Dana Sesuai Profil Risiko

Ini merupakan salah satu tips investasi reksa dana yang aman untuk pemula. Ya, dari keempat produk reksa dana yang paling umum tersebut, kamu harus tahu cara memilih produk yang tepat, sesuai dengan profil risiko. Setiap investor pasti memiliki profil risiko yang berbeda-beda. Ada investor yang sangat berani dengan risiko karena ingin keuntungan yang tinggi. Ada investor yang bersikap moderat, yaitu siap menghadapi risiko tapi tidak suka risiko yang terlalu tinggi. Ada juga tipe investor yang main aman, yaitu tidak terlalu suka risiko dan juga tidak masalah dengan keuntungan yang relatif kecil. Kamu tipe investor yang mana? Ini penting kamu ketahui dalam memilih produk reksa dana.

Warning! Kamu tidak boleh terjun ke reksa dana sebelum tahu bagaimana caranya terjun yang benar. Oleh karena itu, mohon untuk pahami artikel berikut ini terlebih dahulu: Materi Reksa Dana untuk Pemula.

Investasi Reksa Dana Online Modal Kecil Rp 10 Ribu

Bagaimana cara beli dan investasi reksa dana dengan modal kecil Rp 10 ribu? Kamu pasti sudah tidak sabar, kan? Nah, untuk beli reksa dana modal minim Rp 10 ribu, ada dua alternatif platform yang bisa kamu pilih, yaitu beli reksa dana Tokopedia dan beli reksa dana Bukalapak (Bukareksa).

Investasi Hanya Rp 10 Ribu di Tokopedia Reksa Dana

Sebelum invesnesia menyajikan cara investasi reksa dana Tokopedia, ada baiknya kamu mengenal terlebih dahulu apa itu reksa dana Tokopedia. Singkatnya, reksa dana Tokopedia tercipta dari kerjasama antara Tokopedia salah satu Agen Perantara Efek Reksa Dana (APERD) yaitu Bareksa. Jadi, tugas Tokopedia di sini adalah memasarkan produk dari Bareksa. Apa keunggulan investasi reksa dana Tokopedia? Berikut ada beberapa kelebihan reksa dana Tokopedia.

1. Proses mudah karena semua dilakukan secara online, mulai dari pendaftaran online, transaksi beli jual secara online, hingga unggah dokumen persyaratan juga secara online.
2. Tokopedia dan Bareksa tidak membebankan biaya transaksi alias gratis atau free.
3. Nasabah atau investor bisa kapan pun memantau perkembangan investasi melalui website atau aplikasi Tokopedia.
4. Unit reksa dana bisa dibeli dengan modal kecil, mulai dari Rp 10 ribu.
5. Tokopedia menyediakan fitur Instant Buy dan Instant Redemption sehingga nasabah bisa membeli dan menjual kembali UP reksa dana secara real-time, tanpa menunggu waktu 1 hari.

Apakah ada kekurangan reksa dana Tokopedia? Tentu saja ada. Tidak ada produk investasi yang sempurna. Nah, salah satu kelemahan Tokopedia Reksa Dana adalah produk yang kurang variatif. Ya, produk reksa dana di Tokopedia saat ini hanya dua, yaitu Syailendra Dana Kas dan Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra. Kedua produk tersebut merupakan jenis reksa dana pasar uang (konvensional dan syariah) dari dua Manajer Investasi, yaitu Syailendra Capital dan Mandiri Investasi. Jadi, jika kamu beli reksa dana di Tokopedia, maka kamu bisa memilih salah satu dan/atau kedua produk reksa dana tersebut. Bagaimana proses dan cara investasi reksa dana tersebut? Pertama sekali kamu harus melakukan pembukaan rekening di situs Tokopedia, tahapannya sebagai berikut:

1. Klik di sini: Buka Akun Tokopedia.
2. Pilih menu Daftar Sekarang.
3. Isi formulir pembukaan akun rekening reksa dana Tokopedia dengan lengkap.
4. Bubuhkan tanda tangan dengan menggunakan sistem elektronik.
5. Formulir pembukaan akun rekening akan dikirim oleh Tokopedia kepada Bareksa. Nantinya, pihak Bareksa akan melakukan verifikasi berkas/dokumen selama 2×24 jam. Jika verfikasi berhasil, maka nasabah sudah bisa melakukan transaksi reksa dana di Tokopedia Reksa Dana.

Sudah daftar Tokopedia Reksa Dana? Nah, selanjutnya kamu bisa melakukan investasi reksa dana dengan membeli unit penyertaan (UP). Cara beli UP reksa dana di Tokopedia yaitu sebagai berikut.

Cara Beli Reksa Dana Tokopedia

1. Visit situs Tokopedia Reksa Dana, atau klik di sini.
2. Kamu akan diarahkan ke halaman utama Tokopedia Reksa Dana, tampilannya seperti ini.

3. Klik Beli Reksa Dana. Kemudian, kamu akan diarahkan ke halaman Beli Reksa Dana, tampillan seperti di bawah ini. Kamu tinggal pilih produk reksa dana yang tersedia beserta nominal investasi. Minimal pembelian reksa dana yaitu Rp 10 ribu. Jika sudah, klik beli reksa dana.

4. Kamu akan diarahkan ke halaman Pembayaran (Payment). Kamu tinggal memilih Metode Pembayaran yang ingin kamu gunakan. Tokopedia menyediakan berbagai metode pembayaran. Untuk melihat Metode Pembayaran (Payment Method) yang tersedia, silakan klik menu “Lihat Semua”.

5. Kamu akan melihat Payment Method seperti Transfer Virtual Account bank konvensional (BCA, Mandiri, BNI, Danamon, CIMB Niaga, dll), Transfer Virtual Account bank syariah (Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan Muamalat). Selain itu, juga tersedia metode pembayaran melalui Kartu Debit (Debit Card), Kartu Kredit (Credit Card), Pembayaran Instan (Jenius Pay, Link Aja, BCA KlikPay, KlikBCA, BRI e-Pay, dst). Kamu juga bisa membayar melalui OVO dan bayar Tunai di Gerai (Alfamart, Indomaret, Kantor Pos, Gerai Tokopedia, dst).

6. Jika sudah memilih Metode Pembayaran, kemudian klik Bayar. Check out berhasil! Kamu tinggal melakukan pembayaran maksimal dalam dua hari (2×24 jam).

Cara Jual Reksa Dana Tokopedia

Jika kamu ingin menjual kembali unit penyertaan (UP) reksa dana, kamu tinggal masuk ke halaman utama Tokopedia Reksa Dana. Lalu, klik menu “Jual Reksa Dana”. Kemudian,isi jumlah nominal unit reksa dana yang ingin kamu jual, minimum Rp 10 ribu. Jika sudah, silakan klik tombol “Jual Reksa Dana”. Selanjutnya, kamu pilih tujuan penerimaan hasil penjualan UP reksa dana, yaitu pilih “Saldo Tokopedia”. Lalu, klik tombol “Jual Reksa Dana”. Selesai! Hasil penjualan akan masuk ke tujuan transfer yang kamu pilih.

Investasi Hanya Rp 10 Ribu di Bukareksa (Reksa Dana Bukalapak)

Apa itu Bukareksa? Singkatnya, Bukareksa adalah fitur Bukalapak untuk memperjualbelikan berbagai produk reksa dana. Bukareksa sering juga disebut sebagai reksa dana Bukalapak. Nah, Bukareksa sendiri lahir dari kerja sama antara PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) sebagai APERD dengan marketplace Bukalapak. Cara investasi reksa dana di Bukareksa sangat mudah karena bisa dilakukan secara online. Namun, sebelum itu, ada baiknya kamu mengetahui apa saja keunggulan dari Bukareksa.

1. Pembelian reksa dana di Bukareksa bisa dengan modal kecil minimum Rp 10 ribu.
2. Proses transaksi reksa dana sangat mudah dan sederhana karena dilakukan secara online.
3. Keuntungan (return) yang menarik, pastinya lebih tinggi dari deposito Bank.
4. Unit penyertaan (UP) dapat dijual secara real-time.
5. Hasil penjualan investasi reksa dana dapat ditransfer ke rekening nasabah kapan pun tanpa batas jatuh tempo.
6. Tersedia berbagai pilihan metode pembayaran.
7. Bebas biaya transaksi.
8. Produk reksa dana yang tersedia di Bukareksa cukup banyak, terdiri dari berbagai jenis reksa dana. Ada jenis reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana pasar uang dari berbagai perusahaan Manajer Investasi (MI). Dengan begitu, Bukareksa lebih unggul dari segi penyediaan produk dari reksa dana Tokopedia.

Cara Beli Reksa Dana Bukalapak (Bukareksa)

Bagaimana cara investasi reksa dana di Bukareksa? Terlebih dahulu kamu harus melalukan pendaftaran. Cara daftar reksa dana Bukalapak sangat mudah dan bisa dilakukan secara online melalui website atau mobile app.

1. Visit halaman utama Bukalapak untuk buat akun (sign up).
2. Setelah memiliki akun, silakan masuk (log in).
3. Cari dan klik menu “Produk Virtual”. Klik submenu “Investasi” dan akan muncul dua pilihan yaitu BukaEmas dan BukaReksa. Kamu klik BukaReksa.
4. Kamu akan diantarkan ke halaman produk reksa dana. Kamu akan melihat berbagai pilihan jenis produk reksa dana dari banyak perusahaan Manajer Investasi (MI). Produk tersebut mencakup reksa dana syariah dan konvensional, serta terdiri berbagai jenis reksa dana: pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan reksa dana saham.
5. Untuk beli produk reksa dana di Bukareksa, pilih salah satu produk dan klik beli.
6. Kamu akan disajikan informasi terkait NAB/unit & Grafik Perubahan Harga. Kamu juga dapat memilih berapa nominal pembelian reksa dana. Silakan cari produk yang bisa dibeli dengan nominal pembelian minimun Rp 10 ribu. Kenapa? Karena ada beberapa produk reksa dana yang hanya bisa dibeli dengan minimum pembelian Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
7. Setelah mengisi nominal pembelian reksa dana, silakan centang informasi “Saya Menyetujui Isi Disclaimer & Syarat Ketentuan BukaReksa”.
8. Pilih metode pembayaran.
9. Kamu akan diarahkan ke halaman pendaftaran BukaReksa. Kamu diminta untuk melampirkan scan E-KTP dan mengisi berkas yang diperlukan, seperti No. KTP, Penghasilan per Bulan, Pendidikan, Sumber Dana Investasi, Nama Bank, Nomor & Nama Pemilik Rekening. Oh ya, Nama Pemilik Rekening harus sama dengan nama di E-KTP.
10. Setelah itu klik lanjutkan. Kamu tinggal melakukan pembayaran. Silakan pilih metode pembayaran yang tersedia. Jika sudah, maka transaksi beli reksa dana di Bukalapak akan diproses maksimal 2 hari kerja sejak tanggal pembelian.

Cara Jual Reksa Dana Bukalapak (Bukareksa)

Jual kembali unit penyertaan (UP) reksa dana sangat mudah, kamu bisa melakukannya semudah membeli reksa dana. Yang paling penting, kamu terlebih dahulu harus membaca segala ketentuan penjualan instan. Selain itu, kamu juga bisa memastikan kembali bahwa akun penerima menjadi saldo BukaDompet atas nama kamu sebagai investor. Kemudian, lakukan konfirmasi nomor handphone. Caranya yaitu dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS ke nomor HP kamu yang terdaftar di Bukalapak. Sebagai contoh, jika kamu beli reksa dana pasar uang dan ingin menjualnya, hasil penjualan akan kamu dapatkan dalam bentuk saldo BukaDompet secara real-time (waktu yang sama).

Simpulan

Pada dasarnya, cara investasi reksa dana sangat mudah karena proses daftar, beli, dan jual reksa dana dapat dilakukan secara online. Selain itu, instrumen investasi reksa dana juga menyediakan berbagai jenis produk yang menguntungkan dan aman sehingga cocok bagi pemula. Kamu bisa memilih produk reksa dana konvensional dan/atau reksa dana syariah dari berbagai Manajer Investasi. Sebenarnya, beli dana tidak hanya melalui Bukareksa dan Tokopedia saja, reksa dana juga bisa dibeli melalui APERD seperti perbankan. Ada reksa dana BCA, reksa dana BRI, reksa dana Mandiri, dan reksa dana BNI. Reksa dana juga bisa dibeli melalui supermarket reksa dana seperti Bareksa dan IPOTFUND.

Ada beberapa tips investasi reksa dana bagi pemula yang aman dan menguntungkan. Pertama, susun rencana investasi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kedua, sesuaikan produk investasi dengan profil risiko pribadi. Kamu gak terlalu suka dengan risiko? Maka pilih produk reksa dana yang menawarkan risiko paling rendah, seperti reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap.

Kemudian, pastikan juga kamu memilih Manajer Investasi terbaik dengan rekam jejak yang bagus. Tidak lupa pula untuk mengenali produk reksa dana yang kamu pilih dengan membaca fund fact sheet (FFS) dan prospektus reksa dana. Terakhir, pantau perkembangan investasi reksa dana secara berkala. Inilah cara investasi reksa dana yang aman dan menguntungkan bagi pemula. Intinya, meskipun beli reksa dana hanya butuh modal kecil Rp 10 ribu, bukan berarti kamu boleh investasi secara asal-asalan. Kamu harus punya persiapan dan perencanaan yang matang sehingga hasil investasi bisa memberikan profit.

Referensi

bukapalak.com

idx.co.id

investopedia.com

sikapiuangmu.ojk.go.id

tokopedia.com

Penting: Mohon mencantumkan sumber invesnesia.com jika mengutip sebagian atau seluruh isi artikel.

Tag: apa itu reksa dana dan pengertian reksadana 2020. Tips investasi reksa dana untuk pemula agar untung. Proses daftar reksa dana, beli, jual, dan mengalihkan. Cara investasi reksa dana online bagi pemula modal minim Rp 10 ribu. Macam dan jenis reksadana, serta kelebihan dan kekurangan reksadana. Contoh produk reksadana BCA, BRI, BNI, dan bank Mandiri, serta Tokopedia dan Bukalapak.