Mudah! Cara Beli Bitcoin untuk Pemula di Indonesia

Bitcoin, sebagai mata uang kripto pertama di dunia, telah menjadi acuan di pasar cryptocurrency dan aset kripto yang paling populer. Dengan dominasi yang kuat, Bitcoin (BTC) terus memikat perhatian, baik dari investor pemula maupun profesional.

Artikel ini akan membahas cara beli Bitcoin di Indonesia untuk pemula dengan berbagai metode, termasuk di platform seperti Tokocrypto, Indodax, dan Binance. Selain itu, kita akan membahas cara membeli BTC tanpa menggunakan exchange, serta faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai investasi ini.

Apa Itu Bitcoin?

Bitcoin adalah mata uang digital yang muncul pada tahun 2009 dan diciptakan oleh Satoshi Nakamoto. Bitcoin berfungsi sebagai sistem pembayaran peer-to-peer yang memungkinkan transaksi tanpa perantara, seperti bank. Berbeda dari mata uang tradisional, Bitcoin tidak memiliki otoritas pusat, melainkan menggunakan teknologi blockchain untuk menjaga keamanan dan transparansi.

Di Indonesia, Bitcoin dikenal sebagai aset digital atay komoditas yang sah diperjualbelikan di bursa berjangka berkat izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Namun, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melarang penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran.

Mengapa Investasi Bitcoin Menarik?

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang tertarik untuk membeli Bitcoin sebagai aset investasi:

  1. Diversifikasi Portofolio: Menambah Bitcoin ke portofolio investasi dapat membantu diversifikasi risiko, karena Bitcoin memiliki pergerakan harga yang berbeda dari aset tradisional, seperti saham atau obligasi.
  2. Potensi Pertumbuhan yang Tinggi: Sejak diluncurkan, harga Bitcoin mengalami peningkatan yang luar biasa. Pada awal 2020, harga Bitcoin sekitar 100 juta rupiah, dan pada tahun 2024 mencapai lebih Rp1 miliar per keping. Meski harga Bitcoin berfluktuasi, prospek jangka panjangnya masih menjanjikan karena BTC termasuk kategori crypto blue chip.
  3. Likuiditas yang Tinggi: Bitcoin termasuk aset yang likuid, sehingga mudah untuk diperjualbelikan kapan saja. Ini penting bagi investor yang menginginkan fleksibilitas.
  4. Perlindungan dari Inflasi: Dengan pasokan yang terbatas, Bitcoin sering disebut sebagai “emas digital” yang dapat berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Cara Beli Bitcoin di Indonesia

Di Indonesia, terdapat beberapa cara untuk membeli Bitcoin, mulai dari melalui platform exchange hingga metode alternatif. Berikut adalah panduan cara beli Bitcoin untuk pemula di Indonesia:

1. Beli Bitcoin di Exchange Lokal

Di Indonesia, Anda bisa membeli Bitcoin di beberapa exchange lokal yang telah terdaftar di Bappebti, seperti Indodax, Tokocrypto, dan Rekeningku. Berikut adalah panduan cara beli Bitcoin di Indodax:

  • Buka Akun: Unduh aplikasi Indodax dan buat akun baru dengan melengkapi data yang diperlukan.
  • Verifikasi Identitas: Setelah pendaftaran, lakukan verifikasi identitas dengan mengunggah dokumen KTP.
  • Deposit Dana: Anda bisa deposit menggunakan transfer bank. Setelah dana masuk, Anda siap membeli Bitcoin.
  • Beli Bitcoin: Cari pasangan BTC/IDR di menu trading, masukkan jumlah Bitcoin yang ingin dibeli, dan lakukan pembelian.

2. Beli Bitcoin di Exchange Internasional

Selain exchange lokal, Anda juga dapat menggunakan platform crypto exchange terbaik seperti Binance. Berikut adalah cara beli Bitcoin di Binance:

  • Download Aplikasi Binance: Instal aplikasi Binance dari Google Play atau App Store, lalu daftar akun baru.
  • Verifikasi Akun: Ikuti proses verifikasi identitas untuk mengaktifkan akun Anda.
  • Deposit Rupiah: Anda bisa mengisi saldo dengan Rupiah melalui platform seperti Pintu atau Tokocrypto, lalu mentransfernya ke Binance menggunakan stablecoin seperti IDRT (Rupiah Token).
  • Beli Bitcoin: Setelah dana tersedia, pilih pasangan BTC/IDRT untuk membeli Bitcoin dengan Rupiah.

3. Beli Bitcoin di Stockbit

Stockbit awalnya dikenal sebagai platform saham, namun kini memungkinkan pengguna membeli Bitcoin melalui kerja sama dengan aplikasi pihak ketiga. Anda dapat menghubungkan akun Stockbit Anda dengan aplikasi crypto wallet yang kompatibel, mengikuti instruksi di platform tersebut, dan membeli Bitcoin secara aman.

4. Beli Bitcoin Tanpa Exchange

Apabila Anda ingin membeli Bitcoin tanpa melalui exchange, Anda bisa mempertimbangkan metode peer-to-peer (P2P). Dalam transaksi P2P, Anda membeli Bitcoin langsung dari penjual tanpa perantara. Beberapa platform seperti Binance P2P memungkinkan pengguna untuk bertransaksi langsung dengan pengguna lain. Perlu diingat bahwa keamanan adalah faktor penting dalam transaksi P2P, pastikan untuk memilih platform tepercaya dan mengikuti panduan keamanan.

5. Beli Bitcoin Melalui ATM Bitcoin

Meskipun belum populer di Indonesia, beberapa negara menyediakan ATM Bitcoin yang memungkinkan pembelian Bitcoin dengan uang tunai. Anda cukup memasukkan uang tunai, memindai QR code dari Bitcoin wallet Anda, dan Bitcoin akan dikirimkan langsung ke wallet tersebut.

Tips Memilih Wallet untuk Menyimpan Bitcoin

Penting untuk dipahami bahwa cara beli Bitcoin yang aman juga berkaitan dengan dompet (wallet) untuk menyimpan aset kripto tersebut. Untuk menyimpan Bitcoin (BTC), Anda memerlukan crypto wallet, yang populer terdiri dari dua jenis:

  • Hot Wallet: Terhubung ke internet dan mudah digunakan untuk transaksi harian.
  • Cold Wallet: Offline dan lebih aman dari serangan cyber, cocok untuk penyimpanan jangka panjang.

Beberapa wallet populer yang direkomendasikan adalah Trust Wallet, Ledger (cold wallet), dan Metamask. Anda dapat memilih wallet berdasarkan kebutuhan keamanan dan kemudahan akses.

Strategi Investasi Bitcoin

Bagi pemula, cara beli Bitcoin yang menguntungkan yaitu dengan menyiapkan strategi terbaik. Berikut adalah beberapa strategi untuk membantu Anda berinvestasi Bitcoin dengan lebih cerdas:

  1. Buy on Weakness (BOW): Strategi ini melibatkan pembelian Bitcoin saat harga turun mendekati level support. Ini memungkinkan Anda membeli Bitcoin di harga rendah dengan potensi keuntungan lebih besar saat harga naik kembali.
  2. Average Costing: Dengan metode ini, Anda membeli Bitcoin secara berkala dalam jumlah tetap, tanpa mempedulikan harga. Strategi ini membantu meratakan harga pembelian sehingga mengurangi risiko dari fluktuasi harga yang tajam.
  3. Pantau Harga BTC Hari Ini: Selalu periksa harga BTC hari ini baik dalam Rupiah maupun Dollar. Platform seperti CoinGecko atau Coinmarketcap bisa membantu Anda memantau harga terbaru. Misalnya, harga 1 Bitcoin ke Rupiah pada saat ini mungkin berbeda dari harga satu jam lalu.
  4. Review Secara Berkala: Lakukan review portofolio Anda secara berkala untuk mengevaluasi apakah investasi Anda masih sesuai dengan tujuan keuangan.
  5. Pahami faktor-faktor yang memengaruhi harga BTC: Baik untuk investasi maupun trading, penting bagi investor untuk memahami penyebab harga Bitcoin naik turun.

Kesimpulan

Bitcoin adalah aset investasi yang unik dengan potensi pertumbuhan tinggi, tetapi juga dengan risiko yang besar. Cara beli Bitcoin di Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari menggunakan exchange lokal seperti Indodax dan Tokocrypto hingga exchange terbesar seperti Binance. Langkah-langkah membeli BTC mudah dipahami pemula. Namun, sebelum membeli Bitcoin, pastikan Anda memahami teknologi yang mendasari serta risiko yang terlibat. Jika Anda tertarik untuk mulai investasi, pastikan untuk menggunakan strategi dan metode manajemen risiko yang tepat.

Scroll to Top