Perdagangan mata uang di pasar forex dapat menjadi perjalanan yang menguntungkan, tetapi sering kali, ada biaya tersembunyi dalam trading forex yang mungkin terlewatkan.
Denga memahami biaya-biaya ini, Anda kemudian dapat mengantisipasi dan menyiapkan langkah-langkah yang tepat untuk memaksimalkan profit dari trading forex.
Biaya-biaya dalam Trading Forex yang Tersembunyi
1. Slippage
Salah satu biaya dalam trading forex yang tersembunyi yaitu slippage. Secara harfiah, slippage berarti terpeleset, dan dalam konteks trading forex, ini merujuk pada perbedaan antara harga yang diinginkan saat order ditempatkan dan harga saat order dieksekusi.
Situasi slippage dapat muncul karena volatilitas pasar tinggi, transaksi besar yang tidak cukup disokong oleh likuiditas, atau perubahan sentimen pasar. Dengan kata lain, slippage adalah kondisi saat harga pasar tak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan alias melenceng.
Sebagai contoh, katakanlah Anda membuka posisi buy EUR/USD di akun demo tanpa slippage. Namun, ketika beralih ke akun riil, terjadi slippage sekitar 5 pips. Meskipun ada kemungkinan slippage positif dengan limit order, kredibilitas dan keandalan broker forex dapat diukur dari kemampuannya mengelola slippage ini.
2. Spread Teratas
Spread, perbedaan antara harga jual dan beli, adalah biaya trading forex yang perlu diperhitungkan. Broker sering menampilkan spread teratas di situs web mereka, yang mungkin hanya berlaku untuk transaksi kecil.
Penting untuk mempertimbangkan harga rata-rata spread, bukan hanya yang ditampilkan secara publik. Pastikan juga memilih broker dengan spread terendah yang stabil.
3. Komisi dan Konversi P&L
Komisi adalah biaya yang selalu dikenakan setiap kali membuka posisi, dan besarnya dapat meningkat seiring dengan volume trading. Perhatikan juga konversi P&L ke mata uang Anda, dan pastikan perhitungan dilakukan dengan kurs yang valid pada saat komisi dikenakan.
4. Swap
Swap adalah perbedaan suku bunga antara dua mata uang dalam sebuah pair. Ini bisa bersifat positif atau negatif, tergantung pada mata uang dan posisi trading Anda. Monitor tingkat swap broker, terutama jika Anda memiliki posisi semalam.
5. Biaya Deposit Dana
Biaya pendanaan, atau biaya deposit dana, adalah biaya yang harus dibayar saat melakukan deposit ke akun trading. Metode pembayaran seperti transfer bank, kartu kredit, dan e-wallet mungkin memiliki biaya yang berbeda, perlu diperhatikan sebelum melakukan transaksi.
6. Pajak Trading
Pajak dapat menjadi biaya tersembunyi dalam trading forex yang sering terlupakan. Di beberapa negara, seperti Indonesia, keuntungan dari trading forex dikenakan pajak. Penting untuk memahami peraturan pajak yang berlaku dan melaporkan keuntungan Anda sesuai ketentuan pemerintah.
Pandangan Akhir
Jadi, ada enam biaya tersembunyi dalam trading forex yang tidak boleh diabaikan, yakni slippage, spread teratas, komisi, swap, biaya pendanaan, dan pajak.
Dengan memahami keenam aspek biaya trading forex ini, Anda dapat lebih siap menghadapi biaya-biaya tersembunyi dan membuat keputusan yang lebih informasional dalam perjalanan trading Anda.
Ingatlah bahwa memahami aspek-aspek ini bukan hanya tanggung jawab broker, tetapi juga merupakan kewajiban pribadi sebagai seorang trader yang bertanggung jawab.