Berita Saham Hari Ini 15 Februari 2024: Sektor Teknologi Melonjak, Dow Jones Bangkit Setelah Penurunan

Invesnesia.com – Hari ini (15/02/2024), pasar saham AS menunjukkan gerak dinamis yang mengesankan, dengan Dow Jones mengalami kenaikan setelah penurunan sebelumnya.

Investor merespons dengan cepat terhadap berita kuat mengenai inflasi AS yang lebih tinggi dari yang diperkirakan, terutama dengan pembelian besar-besaran saham teknologi setelah penjualan besar-besaran sehari sebelumnya.

Dow Jones dan Saham Teknologi

Dow Jones Industrial Average, indeks yang mengukur performa 30 saham blue-chip terkemuka, mengalami kenaikan sebesar 0,4% pada penutupan perdagangan hari ini. Pada saat yang sama, indeks S&P 500, yang mencakup 500 saham terbesar di pasar AS, melejit sebesar 0,9%, sementara Nasdaq Composite, yang didominasi oleh saham-saham teknologi, meroket 1,3%.

Perusahaan-perusahaan teknologi seperti Uber Technologies Inc dan LYFT Inc memimpin lonjakan pasar hari ini. Uber melonjak 14% menuju level tertinggi dalam 52 minggu setelah mengumumkan program pembelian kembali saham (buyback) senilai $7 miliar. Sementara itu, LYFT Inc melonjak 35% setelah melaporkan hasil triwulan yang mengesankan dan panduan yang melebihi ekspektasi.

Tantangan Inflasi

Meskipun ada optimisme terkait peningkatan dalam sektor teknologi, tantangan tetap ada. Pembicara dari Federal Reserve menggarisbawahi bahwa perjuangan melawan inflasi masih berlanjut, meskipun ada tanda-tanda bahwa laju inflasi mulai melambat. Sebaliknya, ada kekhawatiran bahwa jalannya menuju target inflasi 2% kemungkinan akan berliku.

Kisah Lain dari Pasar

Selain itu, perusahaan seperti Airbnb dan Kraft Heinz Co mengalami pergerakan harga yang berlawanan. Airbnb melaporkan penurunan lebih dari 1% setelah mengumumkan penurunan tingkat pemesanan dalam kuartal ini. Di sisi lain, Kraft Heinz Co turun lebih dari 5% setelah melaporkan penjualan kuartal keempat yang di bawah ekspektasi.

Namun, yang menarik adalah kinerja Robinhood Markets, yang mengalami lonjakan 13% setelah melaporkan hasil kuartal yang lebih baik dari yang diharapkan. Platform perdagangan ini menarik perhatian dengan proyeksi yang mengalahkan perkiraan.

Pandangan Akhir

Pasar saham AS terus menunjukkan volatilitas dan ketidakpastian, tetapi investor tetap aktif dan responsif terhadap berita dan peristiwa terkini. Saat kita melangkah maju, perhatian akan terus tertuju pada faktor-faktor seperti inflasi, kinerja perusahaan teknologi, dan proyeksi dari Federal Reserve.

Sementara itu, para pelaku pasar tetap waspada dan siap menghadapi tantangan dan peluang yang mungkin muncul di masa mendatang.

Leave a Comment

Scroll to Top