Apa itu pasar spot cryptocurrency? Secara umum, pasar spot adalah pasar keuangan yang memperdagangkan aset secara langsung dan segera. Tiga komponen utama dari pasar spot adalah penjual, pembeli, dan buku pesanan (order book). Setiap kali pesanan beli (buy)/jual (sell) dipenuhi, maka transaksi dapat diselesaikan di tempat, pada saat itu juga.
Pasar spot menyediakan berbagai aset perdagangan, termasuk saham, cryptocurrency, pasar valuta asing (valas), dan obligasi. Pasar crypto mungkin tampak atau ada kemiripan dengan pasar forex yang melibatkan perdagangan mata uang. Terlepas dari kemiripan kedua pasar spot tersebut, ada beberapa perbedaan antara pasar spot forex dan mata uang kripto.
Pertama, forex adalah pasar keuangan terbesar dan paling likuid di dunia dengan nilai mencapai $2,4 kuadriliun. Perdagangan valas membutuhkan perantara, pialang, dan lembaga yang mengumpulkan biaya pada interval berbeda selama terjadi proses perdagangan.
Di sisi lain, ketika Anda misalnya terlibat dalam perdagangan di pasar spot cryptocurrency, biasanya tidak ada perantara saat berdagang (trading) alias transaksi crypto dilakukan secara peer-to-peer (P2P) langsung di Decentralized Exchange (DEX).
Karena pasar spot cryptocurrency memungkinkan setiap orang untuk memperdagangkan aset secara real-time tanpa perantara, transaksi dapat diselesaikan di tempat setelah pesanan dari pembeli dan penjual dipenuhi.
Pasar spot cryptocurrency tersedia sebagai over-the-counter (OTC) dan melalui bursa dari pihak ketiga, sering disebut crypto exchanges. Perbedaan penting adalah bahwa perdagangan OTC tidak bergantung pada pihak perantara untuk memantau transaksi antara pembeli dan penjual, dan transaksi perdagangan pihak ketiga melakukannya.
Perdagangan spot yang berhasil harus menyertakan pembeli, penjual, dan order book. Untuk memahami cara kerja pasar spot cryptocurrency, kita bisa melihat kasus pada pasangan perdagangan spot BTC/USDT.
Contoh transaksi perdagangan crypto sebagai berikut. Katakan misalnya Anda ingin membeli BTC dengan modal kripto Anda sebesar 100 USDT. Lalu, Anda melakukan pesanan (order) dengan membeli BTC/USDT pada harga $30.000. Pesanan Anda kemudian akan dicocokkan dengan si penjual. Ketika ada yang menjual pada harga $30.000, maka otomatis transaksi berhasil dilakukan. Si penjual mendapatkan 100 USDT, sementara Anda akan mendapatkan 0,00333 BTC.
Sebagai informasi, BTC adalah koin kripto dari Bitcoin, sementara USDT adalah koin kripto dari Tether. Sementara itu, USDT sendiri merupakan jenis stablecoin. Selain USDT, contoh stablecoin lainnya adalah USDC, DAI, dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa perdagangan crypto dilakukan secara berpasangan (pairs) dengan stablecoin.
Pasar spot crypto atau pada umumnya dipengaruhi oleh sentimen pasar. Harga crypto di pasar spot akan bergerak volatil atau berfluktuasi secara liar. Ini juga tergantung pada konsensus pelaku pasar tentang kinerja cryptocurrency tersebut. Dengan memahami sentimen pasar atau psikologi pasar, Anda akan mampu bertahan dalam perdagangan yang mencekam.