Istilah kapitalisasi pasar atau market capitalization mungkin sudah tidak asing di telinga para investor Indonesia, khususnya bagi yang berinvestasi di pasar modal, khususnya saham. Market cap adalah nilai pasar dari suatu perusahaan (dalam arti umum) dan sering kali menjadi acuan terkait valuasi sebuah perusahaan. Lalu, bagaimana dengan market cap cryptocurrency?
Mengenal Apa Itu Market Cap Crypto
Pada dasarnya, market cap crypto adalah nilai moneter yang dihasilkan dari token atau koin dikalikan dengan jumlah koin yang saat ini beredar. Kapitalisasi pasar token menyoroti stabilitas aset dalam jangka panjang. Sementara itu, crypto tidak bisa disangkal tidak stabil, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar yang besar dapat menunjukkan nilai yang lebih stabil, sedangkan crypto dengan kapitalisasi yang kecil lebih rentan terhadap fluktuasi dan sentimen pasar secara keseluruhan.
Apa Pentingnya Market Cap?
Harga crypto di pasar cryptocurrency dapat menjadi indikator yang menyesatkan untuk menentukan potensi dan nilai proyek aset kripto yang sebenarnya. Bahkan, mata uang kripto dengan market cap terbesar, Bitcoin bisa mengalami volatilitas harga yang liar, dipengaruhi oleh faktor-faktor, misalnya antusiasme pasar, jumlah pasokan koin yang beredar, legalitas Bitcoin/crypto di negara tertentu, dan banyak lagi. Peristiwa seperti ini biasanya menghasilkan dampak terhadap potensi utama kripto.
Investor crypto yang cerdas akan melihat koin atau token crypto dengan pasokan atau persediaan yang relatif rendah tetapi memiliki nilai tinggi. Biasanya, investor kripto akan menggunakan kapitalisasi pasar (market cap) sebagai indikator utama untuk membandingkan nilai masing-masing aset kripto dan menentukan potensi pertumbuhannya (growth). Secara keseluruhan, aset dengan kapitalisasi pasar yang tinggi akan membuat investor lebih bersedia untuk membayar aset tersebut.
Sebagai contoh, ketika penggemar kripto melihat total pasokan dari mata uang kripto, mereka terkadang menggunakan istilah fully diluted valuation (FDV). Market cap yang sepenuhnya terdilusi dihitung berdasarkan total nilai semua koin dalam mata uang kripto, bukan hanya jumlah koin yang beredar saja.
Salah satu alasan Bitcoin (BTC) bergerak dengan baik adalah karena total pasokan yang terbatas dan sepenuhnya terdilusi hanya 21 juta. Tercatat, saat ini hanya tersedia dua juta koin yang tersisa untuk ditambang karena total pasokan BTC yang beredar saat ini sudah lebih dari 18 juta. Inilah yang membuat BTC menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik, yang didorong oleh kelangkaan dan utilitasnya.
Saat membahas jumlah pasokan token, penting untuk membedakan apakah investor menggunakan FDV atau total pasokan yang beredar sebagai standar atau indikator. Mempertimbangkan market cap memungkinkan investor untuk melihat gambaran makro dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.
Alat untuk MengIdentifikasi Dominasi Aset Crypto
Cryptocurrency yang diinginkan akan meyakinkan investor bahwa masa depan aset tersebut akan menjadi lebih baik daripada grafik historisnya. Sama seperti emas yang berfungsi sebagai standar untuk pasar logam mulia, investor kripto cenderung memandang Bitcoin sebagai standar dari cryptocurrency. Saat harga koin BTC naik, kapitalisasi pasarnya juga meningkat.
Mari kita lihat histori harga Bitcoin. Pada 1 Januari 2015, harga BTC berada di level $320 per keping dengan market cap $4,32 miliar. Dalam kurun waktu lima tahun, harga dan market cap Bitcoin telah meningkat menjadi $7.196 per keping dan kapitalisasi pasar lebih dari $130 miliar.
Hari ini, angka BTC jauh naik hingga sembilan kali lipat menjadi $60k untuk 1 BTC. Terlepas dari seberapa menarik proyek kripto ini — investor suka melihat seperti apa kasus penggunaan dari berbagai koin dan token — market cap crypto akan meningkat sebanding dengan jumlah pasokan yang relatif rendah dan nilai tinggi untuk setiap koin.
Bagi investor pemula, market cap crypto adalah tools yang simple dan membantu untuk menghindari jebakan yang paling umum, dan melihat seberapa tinggi dominasi pasar dari suatu aset kripto.
Klasifikasi Cryptocurrency Berdasarkan Market Cap
Tidak semua market cap bernilai sama. Sama seperti saham, batas untuk bergabung dengan kapitalisasi pasar besar (large cap) di cryptocurrency saat ini yaitu sekitar $ 10 miliar. Bagi investor yang terbiasa dengan pasar saham, membeli saham dengan kapitalisasi besar sama seperti membeli saham unggulan atau saham blue-chip. Proyek kapitalisasi pasar menengah atau mid-cap berada dalam kisaran antara $1 miliar –  $10 miliar. Sementara itu, kapitalisasi kecil atau small-cap berarti bahwa nilai market cap mata uang kurang dari $1 miliar.
Nilai kapitalisasi pasar, yang perlu dipahami, tidak bersifat final. Ini tergantung bagaimana volatilitas harga di pasar. Saat harga suatu aset kripto naik, maka market cap juga akan naik.
Semua cryptocurrency dengan market capitalization dimulai dengan kapitalisasi kecil. Strategi investasi yang tepat mencakup penyelidikan potensi pertumbuhan proyek crypto, dan pemantauan market cap dan klasifikasi menjadi langkah integral.
Di dunia crypto, banyak pendiri (founder) dan pemimpin yang terlibat memberikan pengaruh di pasar. Bahkan pergerakan pasar bisa begitu masif terjadi karena tweet seseorang, misalnya. Data akan menunjukkan bahwa kebanyakan orang harus memperhatikan harga, angka, dan market cap daripada mengindahkan saran dari suatu pihak yang mungkin tidak mempertimbangkan kepentingan masyarakat umum saat membagikan pendapat tentang koin atau token tertentu.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Market Cap Cryptocurrency
Faktor-faktor yang memengaruhi market cap adalah jumlah penawaran dan harga. Harga crypto yang meroket akan menyebabkan kapitalisasi pasar meningkat signifikan. Dengan jumlah pasokan yang selalu memainkan bagian dari persamaan, investor akan mendapatkan gambaran jelas tentang bagaimana masa depan suatu aset kripto (crypto) ketika mereka menghindari kebahagiaan sementara atas kenaikan harga dan melihat data kapitalisasi pasar.
Daftar Cryptocurrency dengan Market Cap Terbesar
Perlu diingat bahwa nilai kapitalisasi pasar akan berubah sepanjang waktu, tergantung bagaimana pasar memberikan nilai. Dengan mengacu pada data 1 November 2021, daftar 10 cryptocurrency terbesar dari segi market cap adalah sebagai berikut:
- Bitcoin (BTC), market cap $1,15 triliun
- Ethereum (ETH), market cap $510 miliar
- Binance Coin (BNB), market cap $91,6 miliar
- Tether (USDT), market cap $70,5 miliar
- Cardano (ADA), market cap $ 64,5 miliar
- Solana (SOL), market cap $61,2 miliar
- XRP (XRP), market cap $51,5 miliar
- Polkadot (DOT), market cap $48,5 miliar
- Shiba Inu (SHIB), market cap $38,4 miliar
- Dogecoin (DOGE), market cap $35,5 miliar
Pandangan Akhir
Bagaimanapun juga, kapitalisasi pasar atau market cap crypto adalah tools yang sangat kuat untuk melihat prospek dan dominasi suatu aset di pasar. Semakin tinggi market cap, semakin positif proyek dari aset kripto. Itu adalah anggapan umum yang diterima secara baik di kalangan investor atau pelaku pasar. Crypto dengan market cap kecil belum tentu sepenuhnya buruk, ingatlah bahwa semua crypto cengan market cap besar selalu berawal dari nilai yang kecil.
Jadi, sebagai investor, Anda bisa saja membeli atau investasi di crypto dengan market cap kecil dengan potensi pertumbuhan besar. Ini akan jauh lebih menguntungkan. Meskipun begitu, investasi di cryptocurrency dengan market cap menengah dan besar cenderung dianggap lebih aman dan stabil. Namun, potensi keuntungan dari kenaikan harga mungkin tidak sebesar crypto dengan market cap kecil.