PT Aneka Tambang Tbk adalah perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan di BEI dengan kode saham ANTM. Tertarik untuk untuk melihat pergerakan harga saham ANTM, prediksi harga saham ANTM, dan prospek saham ANTM 2022? Apakah punya potensi turun dan anjlok, atau justru naik? Apakah akan bullish atau bearish? Berikut penjelasannya.
Pergerakan Harga Saham ANTM
Harga Saham ANTM Tahun 2021. Sepanjang tahun lalu, saham ANTM telah naik dan meroket lebih 14%. Pada awal Januari, harga saham Antam dibuka pada level Rp 1.970 per lembar dan ditutup melonjak ke level Rp 2.250 per lembar pada akhir Desember. Apresiasi harga ANTM hingga 14% menimbulkan sentimen positif dan prospek saham ANTM tampak menjanjikan untuk jangka panjang, khususnya tahun 2022.
Harga Saham ANTM Tahun 2022. Setelah kinerja positif tahun lalu, pergerakan harga saham ANTM pada awal tahun ini justru meloyo, dan harga anjlok cukup dalam. Tercatat, harga saham ANTM pada awal Januari 2021 dibuka Rp 2.260 per lembar dan harga saham ANTM hari ini Selasa (18/1/2022) berada di level Rp 1.780 per lembar. Dengan demikian, saham ANTM telah merosot lebih 20%. Ini kemudian menimbulkan pertanyaan, bagaimana prediksi dan prospek saham ANTM 2022?
Prediksi Harga Saham ANTM 2022
Berdasarkan grafik bulanan (monthly), arah tren harga saham ANTM masih cenderung naik (uptrend), khususnya setelah ditarik dari akhir tahun 2020, setelah berhasil break resistance di sekitar harga Rp 1.225 per lembar.
Fibonacci Retracements
Indikator fibonacci retracements (FR) menjelaskan bahwa saat ini saham ANTM berada di area 61,8% di mana support terdekat di Rp 1.705 dan resistance terdekat di Rp 2.040. Jika saham ANTM tidak mampu mempertahankan support, ada potensi harga saham ANTM turun ke area FR berikutnya. Peluang bagi saham ANTM untuk anjlok cukup potensial jika dilihat dari indikator teknikal lainnya, seperti MACD.
MACD
Berdasarkan grafik di atas, MACD line dari saham ANTM tampak menembus ke bawah signal line yang mengindikasikan tren bearish sedang dimulai. Pada dasarnya, Moving average convergence divergence (MACD) adalah metrik untuk melihat apakah saham cenderung berada pada kondisi bullish dan bearish. MACD line terdiri dari EMA 12 dan 26 dan signal line merupakan EMA 9. Dengan MACD line yang break ke bawah, sebenarnya ini menjadi timing untuk jual (sell), karena prospek dan prediksi saham ANTM cenderung akan turun ke depannya.
Bollinger Bands
Prediksi dan prospek saham ANTM 2022 cenderung konsolidasi jika dilihat dari indikator bollinger bands (BB). Seperti yang terlihat, jarak antara garis bawah dan garis atas BB sedang melebar, yang mana ini dimulai pada akhir Desember 2020. Artinya, pergerakan harga saham ANTM sedang dalam volatilitas tinggi.
Biasanya, setelah garis atas dan bawah BB saling melebar, harga cenderung akan konsolidasi dan garis BB akan mulai saling merapat satu sama lain. Ketika proses konsolidasi terjadi, harga akan cenderung bergerak stagnan atau berada di area tertentu. Dalam kasus ini, ada potensi prospek saham ANTM 2022 akan bergerak di sekitar Rp 1.705 – Rp 2.375, atau bisa lebih dalam di Rp 1.235 – Rp 2.375.
Commodity Channel Index (CCI)
Arah tren dari saham ANTM mulai melemah, setelah indek CCI mulai menuju wilayah negatif, meskipun saat ini masih berada di area positif 8 atau +8. Pada dasarnya, saat CCI mulai turun di bawah +100, kekuatan tren sudah mulai loyo, sehingga ada peluang harga saham ANTM akan terus turun mengikuti tren. Sementara itu, jika CCI bertahan di atas +100, tren naik (uptrend) akan cenderung kuat. Dalam konteks ini, ada potensi prospek saham ANTM tidak begitu baik untuk tahun 2022.
MA 50 dan 200
Pola grafik golden cross dan death cross dapat dilihat berdasarkan indikator moving average (MA) 50 untuk periode jangka pendek dan 200 untuk jangka panjang. Saat MA 50 bergerak ke atas MA 200, itu adalah momentum untuk golden cross, sehingga prediksi harga cenderung naik dan bullish. Sebaliknya, saat MA 50 bergerak ke bawah MA 200, itu menjadi sinyal death cross, sehingga pergerakan harga selanjutnya cenderung bearish.
Saat ini, MA 50 ANTM sedang berada di bawah MA 200, yang menunjukkan kondisi bearish. Death cross terjadi sekitar bulan Oktober 2021, sehingga pada saat itu, tren harga cenderung terus anjlok (downtrend), hingga mencapai penurunan cukup dalam pada awal tahun 2022. Mengacu pada indikator ini, prediksi dan prospek saham ANTM 2022 adalah negatif.
Baca juga:
- Perhitungan harga wajar saham
- Cara mencari return saham
Pandangan Akhir: Prospek Saham ANTM
Berdasarkan indikator teknikal di atas, simpulan tentang prediksi dan prospek saham ANTM 2022 adalah cenderung negatif atau bergerak turun atau bearish. Sementara itu, prospek PT Aneka Tambang Tbk sebagai anak perusahaan BUMN dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dalam jangka panjang akan ditentukan oleh kinerja perusahaan secara keseluruhan (fundamental). Namun setidaknya, dengan pergerakan harga saham ANTM hari ini dan di awal tahun ini yang anjlok dan negatif, itu memberitahukan sinyal jual (sell) khususnya setelah konfirmasi death cross.