Mengapa harus investasi jangka panjang? Salah satunya yaitu untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih layak di hari tua – masa-masa setelah pensiun. Pensiun adalah hal yang pasti terjadi, khususnya bagi pegawai swasta, BUMN, maupun pegawai negeri sipil (PNS). Usia pensiun bagi seorang pegawai yaitu sekitar 57 atau 58 tahun. Untuk mendapatkan kehidupan yang layak setelah pensiun, tentu saja setiap orang harus membuat rencana dan persiapan lebih awal.
Investasi adalah jawaban yang paling tepat sebagai persiapan dan untuk menyelamatkan kehidupan masa tua. Tentu saja, itu dilakukan sebelum masa pensiun tiba. Semakin awal kamu melakukan investasi, maka akan semakin baik. Pertanyaannya, investasi seperti apa yang paling cocok untuk kebutuhan di masa tua? Berikut 5 jenis investasi jangka panjang terbaik, aman, dan menguntungkan 2023.
Contents
- 1 Pengertian Investasi Jangka Panjang/Long Term Investment
- 2 Contoh Investasi Jangka Panjang Terbaik
- 3 Tips Investasi Jangka Panjang untuk Masa Tua
- 3.1 1. Menetapkan Tujuan Keuangan
- 3.2 2. Mulai Sejak Dini
- 3.3 3. Diversifikasi Portofolio
- 3.4 4. Pertimbangkan Portofolio Pensil
- 3.5 5. Manfaatkan Dana Pensiun
- 3.6 6. Investasi Pasif vs. Aktif
- 3.7 7. Pengelolaan Risiko
- 3.8 8. Pendapatan Pasif
- 3.9 9. Reinvestasi Pendapatan
- 3.10 10. Perencanaan Pajak
- 3.11 11. Pensiun Mandiri
- 3.12 12. Penyusunan Ulang
- 3.13 13. Konsultasi dengan Profesional Keuangan
- 3.14 14. Perbarui dan Revisi
- 3.15 15. Keseimbangan Hidup dan Investasi
- 4 Simpulan
Pengertian Investasi Jangka Panjang/Long Term Investment
Sebelum membahas jenis investasi jangka panjang terbaik, ada baiknya Anda memahami pengertian investasi jangka panjang (long term investment).
Secara umum, investasi jangka panjang adalah jenis investasi di mana aset akan disimpan atau ditahan untuk waktu yang relatif lama. Jangka waktu investasi secara pasti yaitu lebih dari satu tahun. Dalam beberapa kasus, investasi jangka panjang terbaik disarankan dilakukan selama bertahun-tahun atau periode yang lebih lama, seperti lebih dari 5 tahun.
Pada artikel sebelumnya tentang investasi jangka pendek terbaik telah disebutkan bahwa investasi jangka pendek umumnya memiliki jatuh tempo di bawah 1 tahun, atau bisa juga maksimal 2 tahun. Sebaliknya, investasi jangka panjang bisa tidak terbatas, tetapi umumnya di atas 1 tahun.
Contoh Investasi Jangka Panjang Terbaik
Setidaknya ada lima jenis investasi jangka panjang terbaik, yaitu investasi saham, investasi reksa dana, investasi properti & real estat, investasi emas, dan investasi obligasi. Kelima instrumen investasi ini relatif cocok dipilih khususnya bagi pemula dan bagi investor yang tidak terlalu suka menghadapi risiko. Anda dapat memilih salah satu atau beberapa di antaranya menyesuaikan dengan profil risiko dan preferensi masing-masing.
1. Investasi Saham
Pengertian saham adalah surat berharga tanda suatu pihak ikut serta menanamkan modal di suatu perusahaan. Dengan kata lain, ketika kamu membeli saham perusahaan, maka kamu dianggap sah sebagai bagian dari pemilik perusahaan. Saham adalah instrumen investasi yang memiliki likuiditas tinggi (likuid) sehingga relatif mudah dibeli dan dijual.
Namun, karena harga saham sangat volatil, maka akan sangat berisiko jika menyimpan saham dalam jangka pendek, let’s say di bawah 3 tahun. Oleh karena itu, untuk investasi masa tua, saham adalah produk keuangan yang direkomendasikan untuk disimpan selama bertahun-tahun. Ada dua keuntungan dari investasi saham, yaitu capital gain dan dividen. Selain itu, kamu hanya butuh modal kecil untuk investasi saham. Baca selengkapnya: Panduan & Cara Investasi Saham untuk Pemula.
2. Investasi Reksa Dana
Pengertian reksa dana adalah suatu wadah yang berfungsi untuk mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya dana tersebut dikelola dan diinvestasikan kembali oleh Manajer Investasi. Kelebihan investasi reksa dana yaitu masyarakat tidak perlu menghabiskan waktu untuk belajar seluk-beluk investasi karena uang masyarakat akan dikelola oleh pihak profesional yang ahli di bidangnya, yaitu Manajer Investasi. Selain itu, reksa dana juga cocok untuk siapa pun yang tidak punya waktu untuk melakukan analisis investasi karena kesibukan bisnis dan bekerja. Baca selengkapnya: Panduan Investasi Reksa Dana, Mulai dari Rp 10 Ribu.
3. Investasi Properti & Real Estat
Bukan hal yang asing lagi bahwa properti & real estat dijadikan sebagai instrumen investasi jangka panjang. Bahkan, sektor property dan real estate relatif paling banyak peminat. Sebagaimana yang diketahui, harga lahan cenderung meningkat dari tahun ke tahun disebabkan oleh permintaan yang tinggi dan ketersediaan lahan yang semakin terbatas. Sebenarnya, banyak sekali ruang lingkup properti & real estat yang dapat dijadikan sebagai wadah bisnis dan investasi. Contoh paling sederhana yaitu dengan membeli rumah tinggal atau juga bisa dijadikan bisnis penginapan (seperti hotel, wisma, dan kos-kosan).
4. Investasi Emas
Emas juga bisa dijadikan sebagai instrumen investasi jangka panjang, khususnya emas batangan, seperti emas Antam, UBS, dan lainnya. Selain emas, sebenarnya kamu juga bisa memilih produk logam mulia lainnya, misalnya perak. Yang terpenting, ketika kamu berinvestasi pada produk logam mulia, pastikan kamu memilih yang murni, seperti emas 24 karat. Sedangkan emas perhiasan tidak cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Kenapa? Ketika beli emas perhiasan, kamu akan dikenakan biaya pembuatan, namun ketika menjualnya kembali (buyback), biaya pembuatan tidak dihitung. Dengan kata lain, emas perhiasan akan dinilai sesuai dengan kadar emas. Baca selengkapnya: Panduan Investasi Emas yang Menguntungkan.
5. Investasi Obligasi
Jenis investasi jangka panjang lainnya yang bisa kamu pilih yaitu obligasi. Pengertian obligasi adalah surat utang berjangka waktu > 1 tahun yang diterbitkan oleh perusahaan (swasta atau BUMN) dan/atau pemerintah di mana pemegang obligasi berhak atas imbal hasil berupa kupon (bunga). Daya tarik utama dari obligasi yaitu kupon. Karena bersifat jangka panjang, penerbit obligasi biasanya akan membayar hasil yang lebih tinggi daripada sekuritas berbunga jangka pendek. Umumnya, obligasi di Indonesia punya tenor atau jatuh tempo antara 1 – 10 tahun. Agar lebih aman, kamu bisa membeli obligasi pemerintah (Surat Berharga Negara/SBN).
Tips Investasi Jangka Panjang untuk Masa Tua
Investasi jangka panjang untuk masa tua adalah strategi keuangan yang dirancang untuk memastikan keamanan finansial dan kesejahteraan Anda setelah pensiun. Tujuan utamanya adalah membangun portofolio investasi yang dapat memberikan pendapatan pasif atau sumber dana yang cukup untuk mencukupi kebutuhan sepanjang masa tua Anda. Berikut adalah poin-poin penting tentang investasi jangka panjang untuk masa tua:
1. Menetapkan Tujuan Keuangan
Identifikasi kebutuhan keuangan Anda untuk masa tua, termasuk biaya hidup, perawatan kesehatan, dan gaya hidup yang diinginkan. Ini akan menjadi landasan perencanaan investasi Anda.
2. Mulai Sejak Dini
Investasi jangka panjang lebih efektif jika Anda mulai sejak dini. Semakin lama Anda berinvestasi, semakin besar peluang pertumbuhan investasi Anda.
3. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko. Investasikan dana Anda dalam berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, real estat, dan instrumen keuangan lainnya.
4. Pertimbangkan Portofolio Pensil
Saat Anda menua, pertimbangkan peralihan ke portofolio yang lebih konservatif dengan risiko yang lebih rendah. Ini dapat melindungi dana pensiun Anda dari fluktuasi pasar yang besar.
5. Manfaatkan Dana Pensiun
Berpartisipasi dalam program pensiun perusahaan atau program pensiun pribadi mungkin dapat membantu pencapaian tujuan. Manfaatkan juga kontribusi maksimum yang diizinkan.
6. Investasi Pasif vs. Aktif
Pertimbangkan apakah Anda ingin mengelola investasi Anda sendiri atau menggunakan manajer investasi profesional. Pendekatan pasif dengan dana indeks sering menjadi pilihan yang bijak.
7. Pengelolaan Risiko
Pertimbangkan risiko yang sesuai dengan profil risiko Anda. Sementara investasi yang lebih berisiko dapat menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi, mereka juga memiliki potensi kerugian yang lebih besar.
8. Pendapatan Pasif
Pencarian investasi yang menghasilkan pendapatan pasif, seperti dividen saham atau pembayaran sewa dari properti, dapat membantu memenuhi kebutuhan keuangan Anda setelah pensiun.
9. Reinvestasi Pendapatan
Reinvestasikan pendapatan pasif yang Anda terima untuk memaksimalkan pertumbuhan portofolio Anda seiring waktu.
10. Perencanaan Pajak
Pertimbangkan implikasi pajak dari investasi Anda dan manfaatkan upaya untuk mengoptimalkan efisiensi pajak.
11. Pensiun Mandiri
Selain dari program pensiun perusahaan, pertimbangkan untuk memiliki rencana pensiun mandiri, seperti IRA, untuk meningkatkan tabungan pensiun Anda.
12. Penyusunan Ulang
Selama masa tua, Anda mungkin perlu melakukan penyusunan ulang portofolio untuk memastikan bahwa Anda memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
13. Konsultasi dengan Profesional Keuangan
Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang berpengalaman untuk merancang rencana investasi jangka panjang yang sesuai dengan situasi keuangan Anda.
14. Perbarui dan Revisi
Perbarui dan revisi rencana investasi Anda secara berkala untuk memastikan bahwa Anda tetap berada di jalur untuk mencapai tujuan keuangan masa tua Anda.
15. Keseimbangan Hidup dan Investasi
Jangan lupakan pentingnya menjaga keseimbangan antara masa tua yang aman secara finansial dan kualitas hidup saat ini. Pensiun bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang menikmati hidup.
Simpulan
Well, itulah lima (5) jenis investasi jangka panjang terbaik, aman, dan menguntungkan di 2023. Seperti yang berulang kali diingatkan, sebelum Anda memilih salah satu instrumen produk, ada baiknya mengenali apa yang Anda butuhkan. Kemudian, kenali juga seperti apa Anda dalam menghadapi risiko.
Beberapa orang tidak terlalu suka risiko sehingga lebih mencari yang aman meskipun imbal hasil (return) rendah. Sebaliknya, ada orang yang suka risiko karena ingin mendapatkan return yang tinggi. Jadi, setiap orang pasti memilliki preferensi yang berbeda-beda. Namun secara umum, kelima investasi jangka panjang terbaik 2023 di atas adalah yang paling ideal atau dapat menjadi rekomendasi.