Indeks Saham LQ45 merupakan ukuran untuk menilai performa pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks ini terdiri dari 45 perusahaan emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar dan transaksi yang signifikan dalam periode 12 bulan terakhir di pasar reguler.
Untuk bisa dimasukkan ke dalam daftar saham LQ45, suatu emiten harus telah tercatat di BEI selama minimal tiga bulan, dan juga harus menunjukkan kondisi keuangan yang sehat serta potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Oleh karena itu, emiten yang tergabung dalam LQ45 sering disebut sebagai saham-saham unggulan atau favorit di pasar saham.
Komposisi daftar emiten dalam indeks LQ45 tidak bersifat tetap. Setiap enam bulan, Divisi Penelitian dan Pengembangan BEI melakukan evaluasi untuk mengevaluasi dan menyesuaikan daftar ini. Para emiten baru dapat ditambahkan ke daftar, dan emiten-emiten tertentu yang dinilai tidak lagi memenuhi kriteria dapat dikeluarkan dari daftar.
Proses ini memastikan bahwa indeks LQ45 tetap mencerminkan perubahan dan dinamika pasar serta memberikan gambaran yang akurat tentang saham-saham yang berkinerja baik dan potensial di BEI. Berikut adalah daftar 45 saham LQ45 terbaru yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari – Juli 2024:
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES)
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO)
- PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT)
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
- PT Bank Jago Tbk. (ARTO)
- PT Astra International Tbk. (ASII)
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS)
- PT Barito Pacific Tbk. (BRPT)
- PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN)
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK)
- PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA)
- PT XL Axiata Tbk. (EXCL)
- PT Gudang Garam Tbk. (GGRM)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)
- PT Harum Energy Tbk. (HRUM)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)
- PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP)
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP)
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)
- PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)
- PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)
- PT Bukit Asam Tbk. (PTBA)
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO)
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR)
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR)
- PT Mitra Pack Tbk (PTMP)
- PT United Tractors Tbk. (UNTR)
- PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)
Itulah daftar saham LQ45 di BEI terbaru untuk periode Januari – Juli 2024. Emiten-emiten ini memiliki likuiditas tertinggi dan sebagian besar dapat masuk ke dalam kategori blue chip. Ini berarti, dengan analisis fundamental lebih lanjut, perusahaan LQ45 dapat menjadi pilihan investasi potensial