Saham telekomunikasi Indonesia adalah saham dari perusahaan yang berfokus pada teknologi informasi dan komunikasi. Mereka menawarkan layanan seperti data seluler, internet (cloud computing), dan pengembangan teknologi.
Keuntungan berinvestasi dalam saham telekomunikasi terbaik di Indonesia adalah potensi pertumbuhan yang besar, terutama karena Indonesia sedang membangun infrastruktur internet untuk ekonomi digital. Namun, bisnis ini juga memiliki tantangan besar, seperti modal besar yang diperlukan untuk teknologi dan biaya perawatan.
Artikel ini akan menyajikan daftar saham telekomunikasi Indonesia di BEI dan berbagai pilihan terbaik tahun 2025 untuk investasi potensial.
Contents
- 1 Daftar Semua Saham Telekomunikasi di BEI
- 1.1 1. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST)
- 1.2 2. PT First Media Tbk (KBLV)
- 1.3 3. PT Link Net Tbk (LINK)
- 1.4 4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- 1.5 5. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI)
- 1.6 6. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
- 1.7 7. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT)
- 1.8 8. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
- 1.9 9. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)
- 1.10 10. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON)
- 1.11 11. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD)
- 1.12 12. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST)
- 1.13 13. PT Indosat Tbk (ISAT)
- 1.14 14. PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM)
- 1.15 15. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA)
- 1.16 16. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)
- 1.17 17. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
- 1.18 18. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
- 1.19 19. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
- 2 Daftar Saham Telekomunikasi Terbaik di Indonesia
- 3 Simpulan
Daftar Semua Saham Telekomunikasi di BEI
Berikut adalah 19 saham perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) hingga tahun 2025:
1. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST)
Pada Mei 2019, JAST melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan total 203 juta lembar saham kepada publik. JAST bergerak dalam perdagangan alat-alat telekomunikasi, layanan telekomunikasi dengan dan tanpa kabel, satelit, penyedia layanan internet, portal web, dan lainnya.
2. PT First Media Tbk (KBLV)
Emitter KBLV fokus pada penyediaan layanan melalui jaringan komunikasi broadband dan distribusi sinyal elektronik melalui jaringan sejak Maret 1999.
3. PT Link Net Tbk (LINK)
Sejak tahun 1996, PT Link Net Tbk telah menyediakan layanan telekomunikasi ritel di berbagai kota besar di Pulau Jawa, Medan, dan Batam.
4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Telkom Indonesia adalah perusahaan terkemuka dalam informasi dan komunikasi, serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi paling lengkap di Indonesia. Merek-merek terkenal seperti Telkomsel, Indihome, dan T Cash berasal dari perusahaan ini. Total pendapatan pada Kuartal 1 tahun 2022 mencapai Rp 36,7 triliun.
5. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI)
PT Bali Towerindo Sentra Tbk adalah penyedia jasa penyewaan menara telekomunikasi terkemuka di Bali. Perusahaan ini menyewakan menara untuk instalasi antena dan peralatan lain dengan sinyal telekomunikasi nirkabel dan serat optik.
6. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
PT Bakrie Telecom Tbk adalah penyedia layanan jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas. Perusahaan ini didirikan sebagai PT Radio Telepon Indonesia (Ratelindo) pada tahun 1993 dan fokus pada penyelenggaraan jaringan telekomunikasi.
7. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT)
CENT bergerak dalam bidang telekomunikasi, multimedia, penyediaan layanan internet, dan portal. Mereka memiliki cakupan broadband nirkabel di area Jakarta, Bandung, dan Denpasar.
8. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Sejak Oktober 1996, PT XL Axiata Tbk adalah operator telekomunikasi seluler. Pada Kuartal 1 tahun 2022, mereka mencatatkan pendapatan sebesar Rp 6,74 triliun. Merek-merek sim card terkenal mereka adalah XL dan AXIS.
9. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)
PT Smartfren Telecom Tbk adalah penyedia layanan telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE Advanced. Pada triwulan Maret 2022, mereka mencatatkan laba bersih sebesar Rp 24,98 juta.
10. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON)
GHON adalah perusahaan investasi yang mengembangkan portofolio di berbagai industri, termasuk leasing tower, utilitas, mikrokontroler, serat optik, dan jaringan aktif sejak tahun 1996.
11. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD)
PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk menyediakan layanan penyewaan menara telekomunikasi sejak tahun 2016. Pada triwulan Maret 2022, laba bersih mereka mencapai Rp 4,87 juta.
12. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST)
IBST bergerak dalam penyewaan dan pemeliharaan menara telekomunikasi. Beroperasi sejak tahun 2007, mereka fokus pada layanan jangkauan telekomunikasi in-building dan penyewaan serta pemeliharaan menara telekomunikasi.
13. PT Indosat Tbk (ISAT)
PT Indosat Tbk didirikan pada November 1967 dan menyediakan layanan seluler, prabayar, pascabayar, dan layanan telekomunikasi tetap melalui produk Indosat Mobile, IM3, dan Indosat Internet.
14. PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM)
LCKM bergerak dalam perdagangan dan konstruksi telekomunikasi, instalasi, pengujian, dan commissioning, serta layanan pendukung untuk BTS dan CME.
15. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA)
Emiten OASA berfokus pada perdagangan, pengembangan, dan pelayanan, terutama di bidang mekanik dan teknik sipil listrik. Mereka juga menyediakan layanan yang dikelola untuk Telco Towers melalui anak perusahaannya, Telesys Indonesia.
16. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)
PT Solusi Tunas Pratama Tbk didirikan pada Maret 2008 dan bergerak dalam operasi dan penyewaan menara Base Transceiver Station (BTS).
17. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk adalah penyedia infrastruktur telekomunikasi dengan lebih dari 20.466 menara di seluruh Indonesia. Laba bersih pada Kuartal 1 tahun 2022 mencapai Rp 430 juta.
18. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
PT Sarana Menara Nusantara Tbk adalah penyedia infrastruktur telekomunikasi yang mengelola lebih dari 28.698 unit menara di seluruh Indonesia. Laba bersih pada Kuartal 1 tahun 2022 mencapai Rp 864 juta.
19. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk, atau Mitratel, adalah anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi. Mitratel memiliki lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia dan bekerja sama dengan operator-operator seluler Indonesia.
Baca juga: Semua Saham di BEI (IDX-IC)
Daftar Saham Telekomunikasi Terbaik di Indonesia
Sebelum membeli saham, penting untuk memeriksa pendapatan dan keuntungan perusahaan. Berikut adalah beberapa rekomendasi saham telekomunikasi terbaik di Indonesia:
1. Telkom Indonesia (TLKM)
Telkom Indonesia adalah pemimpin dalam industri ini dengan layanan seperti Telkomsel. Perusahaan ini menjadi salah satu saham telekomunikasi Indonesia terbaik dan sekaligus saham telekomunikasi terbesar dengan market cap Rp368 triliun. Investasi dalam saham TLKM dianggap baik karena ekspansi digital mereka dan investasi di perusahaan seperti Gojek.
2. XL Axiata (EXCL)
Meskipun menghadapi penurunan pelanggan, EXCL tetap kuat dalam layanan data. Pendapatan dari data tetap signifikan meskipun laba menurun. XL Axiata masuk jajaran saham telekomunikasi Indonesia terbesar dengan kapitalisasi pasar Rp25 triliun.
3. Indosat (ISAT)
Rencana merger dengan PT Hutchinson 3 Indonesia dapat berdampak positif pada saham Indosat (ISAT). Kenaikan harga saham juga mencerminkan prospek yang baik. Saat ini, saham ISAT mencatatkan market cap Rp78 riliun, menjadikannya salah satu yang terbaik dan terbesar di sektor ini.
4. Smartfren Telecom (FREN)
Meskipun belum mencatatkan laba positif, Smartfren memiliki potensi dengan dominasi di segmen pelanggan bawah dan digitalisasi. Perusahaan ini dapat dipertimbangkan sebagai investasi potensial di sektor telekomunikasi. Market cap FREN saat ini yaitu Rp17 triliun.
5. Tower Bersama Infrastructure (TBIG)
Perusahaan ini menyediakan infrastruktur telekomunikasi seperti menara. Meskipun ada sedikit penurunan kinerja pada 2025, TBIG tetap stabil. Saat ini, TBIG memiliki kapitalisasi pasar hingga Rp47 triliun.
6. Sarana Menara Nusantara (TOWR)
Sama seperti TBIG, TOWR menyediakan infrastruktur menara dan layanan akses internet satelit. Perusahaan ini secara konsisten masuk salah satu yang diperhitungkan di sektor telekomunikasi di BEI. Saat ini, TOWR memiliki market cap mencapai Rp52 triliun.
Simpulan
Jadi, ada 19 saham telekomunikasi Indonesia yang terdaftar di BEI per tahun 2025. Investasi dalam saham telekomunikasi Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang besar, tetapi juga tantangan yang perlu dihadapi. Telkom Indonesia menjadi salah satu pilihan saham telekomunikasi terbaik di Indonesia karena dominasi pasar dan rencana ekspansi mereka.
Meskipun beberapa perusahaan menghadapi kendala, prospeknya masih positif terutama dengan dorongan dari perkembangan teknologi dan ekonomi digital. Sebelum berinvestasi, penting untuk memahami kinerja finansial perusahaan dan tren pasar yang relevan.