Invesnesia.com – Selama satu minggu terakhir, harga koin crypto Solana (SOL) kontraksi lebih dari 22%, senada dengan sejumlah mata uang kripto lainnya yang melemah di awal tahun 2022. Lalu bagaimana dengan prediksi harga Solana (SOL) 2022, apakah berpotensi naik dan meroket? Seperti apa pula proyek di balik Solana? Apakah punya prospek menjanjikan?
Pada perdagangan hari ini Jumat (7/1/2022) pukul 11:07 PM WIB, harga koin kripto Solana (SOL) turun 9% ke level $137 per keping. Sementara itu, harga koin SOL minggu ini telah merosot 22%. Penurunan harga koin SOL sejalan dengan mata uang kripto populer lainnya. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin (BTC) merosot 3,6%, Ethereum (ETH) kontraksi 7,24%, dan Binance Coin (BNB) melemah 5,6%.
Depresiasi harga koin Solana (SOL) yang sangat signifikan hingga 22% dalam tujuh hari terakhir juga membuat nilai kapitalisasi pasar (market cap) crypto ini menyusut menjadi $42,4 miliar. Apa yang sebenarnya terjadi, pasar kripto di awal tahun 2022 justru mengalami crash? Apakah prospek Solana (SOL) masih menjanjikan?
Indikator Teknikal Solana (SOL)
Pada dasarnya, penurunan harga crypto secara umum di awal tahun 2022, termasuk kontraksi yang dialami Solana (SOL) secara umum hanya karena faktor teknikal semata. Pasalnya, sepanjang tahun 2021, harga koin kripto SOL telah meroket sangat tinggi, hampir menyentuh 10 ribu persen! Bayangkan saja, pada awal Januari 2021 harga dibuka di level $1,51, dan saat ini telah berada di level $137. Jadi, penurunan di awal tahun 2022 sebenarnya sangat wajar.
Arah Tren Harga Solana (SOL)
Jika dilihat dari grafik pergerakan harga Solana (SOL) secara mingguan atau weekly, tren harga masih terlihat naik alias uptrend, jika ditarik dari pertengahan tahun 2021. Belum terlihat tanda-tanda terjadi pembalikan arah tren atau reversal, sehingga penurunan harga di awal tahun ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan, secara teoretis.
Fibonacci Retracements
Kekuatan tren Solana (SOL) juga didukung oleh indikator oscilator Fibonacci Retracements. Seperti yang terlihat, saat ini harga koin SOL sedang berada di area 61,8% Fibo, yang mana batas bawah (support) berada di level harga $116 dan batas atas (resistance) di $144.
Invesnesia melihat bahwa ada potensi harga koin kripto SOL untuk menyentuh support terdekat di $116. Level support ini juga menjadi titik krusial, karena selagi harga masih berada di atas $116, maka reversal belum bisa dikonfirmasi.
Akan tetapi, jika harga tembus ke bawah $116, maka akan berpotensi turun hingga $76. Jika skenario ini terjadi, belum tentu Solana (SOL) akan downtrend, berpotensi untuk bergerak mendatar alias sideways untuk konsolidasi. Jika seandainya harga koin Solana (SOL) mampu bertahan di atas level $116, maka potensi uptrend masih cukup kuat. Jadi, prediksi harga Solana (SOL) berdasarkan indikator Fibonacci Retracements ditentukan oleh asumsi skenario yang telah dijelaskan.
Commodity Channel Index (CCI)
Indikator oscilator lainnya, Commodity Channel Index (CCI) akan menjelaskan tentang arah kekuatan tren suatu harga dan juga indikasi jenuh jual (oversold) dan jenuh beli (overbought). Ada dua titik krusial dari indikator CCI, yakni pada level +100 dan -100.
Singkatnya, ketika CCI menunjukkan level sama atau di atas +100, maka tren harga suatu aset kripto relatif kuat untuk melanjutkan pergerakan ke atas. Sebaliknya, jika CCI berada di bawah -100, ini menjadi tren yang lemah sehingga masih berpotensi menurun.
Yang perlu diperhatikan, ketika CCI berada di bawah -100, itu sebenarnya juga menunjukkan oversold, akan tetapi untuk masuk (membeli/buy), lebih disarankan ketika CCI mulai bergerak ke atas -100, misalnya seperti -99 dan ke atas. Jika masih di bawah -100, sebaiknya wait and see.
Dalam kasus pergerakan harga Solana (SOL), indeks CCI weekly menunjukkan level -72, sehingga tren harga belum konfirmasi terlalu lemah, sehingga masih berpotensi bergerak ke atas. Jika terlihat ada tanda-tanda CCI mulai naik dan bergerak ke arah positif, Anda bisa memulai mencicil membeli.
Karena arah CCI masih terjun ke bawah, Anda bisa menunggu bentuk CCI yang mulai melandai dan menunjukkan tanda-tanda berbalik ke arah atas, untuk konfirmasi arah harga tetap di jalur uptrend. Anda juga bisa mengombinasikan dengan Fibonacci Retracements, selagi Fibo masih di atas $116 dan CCI mulai bergerak ke atas dan berada di atas -100, ada indikasi tren naik berlanjut. Begitu pun sebaliknya. Jadi, penting untuk mengamati jalannya pergerakan harga.
Proyek Solana (SOL)
Meskipun prediksi harga Solana (SOL) 2022 cenderung lebih mengacu pada basis teknikal, penting juga bagi Anda untuk memahami apa proyek crypto Solana. Tentu saja, ini adalah basis fundamental. Singkatnya, Solana adalah proyek dengan basis blockchain yang luar biasa, sehingga memungkinkan kasus penggunaan dan fungsionalitas yang sangat besar. Tercatat, blockchain Solana mampu memproses hingga lebih dari 50.000 transaction per second (TPS). Sementara blockchain Ethereum hanya mampu menjangkau 15 – 30 TPS.
Dengan blockchain skala web terdesentralisasi yang hebat, ini memungkinkan lebih banyak solusi atas sejumlah proyek, mencakup decentralized apps/DApps, decentralized finance/DeFi, dan lebih banyak menampung banyak kasus penggunaan proyek. Baca selengkapnya: Review Proyek Solana 2022.
Pandangan Akhir
Pada intinya prediksi harga Solana (SOL) 2022 masih berpotensi untuk melanjutkan tren positif (uptrend) jika skenario teknikal tertentu berjalan dengan semestinya. Anda bisa memperhatikan titik-titik krusial dari pergerakan harga koin crypto SOL. Pahami level support dan resistance dari Fibonacci Retracements, lalu kombinasikan juga dengan CCI.
Tentu saja, Anda bisa menambah indikator teknikal lainnya. Penurunan harga SOL di awal tahun 2022 sebenarnya masih dalam batas wajar, terlebih sepanjang tahun 2021 sudah meroket hampir 10 ribu persen. Ditambah lagi, Solana adalah proyek crypto dengan blockchain yang hebat, sehingga inilah sebenarnya basis utama yang sangat penting, khususnya dalam memengaruhi pergerakan harga jangka panjang. Prospek pertumbuhan harga koin crypto SOL masih sangat potensial.